GridHot.ID - Beberapa waktu lalu viral sebuah video bocah laki-laki di Minahasa Selatan, Sulawesi Utara menangis histeris menyaksikan ibunya dibunuh oleh ayahnya sendiri.
Dalam video yang diunggah akun Tiktok @nalddd98 pada Sabtu (4/5/2024), tampak bocah laki-laki itu menangis dipangku seseorang di atas kursi.
Seperti dikutip dari TribunJateng, laki-laki berusia sekitar 5 tahun itu menangis histeris di depan peti mati ibunya.
Dalam video yang beredar, bocah ini menangis histeris sambil berteriak memanggil ibunya.
Bocah laki-laki ini bahkan mempertanyakan mengapa sang ayah tega membunuh ibunya.
Ya, bocah malang ini ternyata menyaksikan sendiri saat sang ibu dibunuh oleh ayahnya.
Melihat tangis bocah tersebut, para pelayat ikut menangis tak tega.
Dalam video yang diunggah akun Tiktok @nalddd98 pada Sabtu (4/5/2024), tampak bocah laki-laki itu menangis dipangku seorang di atas kursi.
Anak laki-laki berusia sekitar 5 tahun itu menangis histeris.
Ia pun terus berteriak dalam bahasa Minahasa.
“Kypa Papa potong pa mama (Kenapa Papa bunuh mama),” teriak anak kecil itu.
Sedangkan perempuan parauh baya yang diduga nenek bocah itu juga ikut menangis histeris.
Dikutip dari TribunTrends, dalam video lainnya, anak laki-laki itu menangis histeris melihat peti jenazah ibunya.
Bahkan ia pun terlihat lemas di pangkuan saudaranya.
Anak itu lalu mencoba menggapai peti mati ibunya dan terus menangis histeris.
Sanak keluarga pun terus berusaha menenangkan anak tersebut.
Lalu dalam video lain, anak itu memeluk adiknya perempuannya yang masih bayi.
Anak laki-laki itu menangis histeris sambil memeluk bayi yang belum ada satu bulan dilahirkan oleh ibunya.
Kasus pembunuhan tragis ini sendiri terjadi di Desa Temboan, Kecamatan Maesaan, Kabupaten Minahasa Selatan, Sulawesi Utara.
Tepatnya pada Jumat pagi (3/5/2024) sekitar pukul 04.30 WITA.
Ibu muda bernama Rohinda Tompunu (24) dibunuh oleh suaminya sendiri bernama Refrain (26).
Mirisnya, sang istri belum ada satu bulan melahirkan anak kedua mereka.
Dikutip dari TribunMinsel, pelaku tega menganiaya istrinya hingga tewas karena cemburu.
Pelaku curiga jika istrinya memiliki hubungan dengan lelaki lain.
"Tersangka saat diinterogasi mengungkapkan bahwa aksi penganiayaan ini dilakukannya karena rasa cemburu, curiga istrinya memiliki hubungan asmara dengan lelaki lain," jelas Kapolres AKBP Feri Sitorus, Jumat (3/5/2024).
Selain membunuh istrinya, pelaku juga melukai mertua laki-lakinya Jerry Tompunu (48).
Pelaku RL membunuh sang istri menggunakan senjata tajam jenis parang.
“Korban perempuan Rohinda Tompunu mengalami luka potong di bagian kepala dan jari, meninggal dunia di IGD RS Cantia Tompasobaru,” ungkap Kapolres Minahasa Selatan AKBP Feri R Sitorus.
Sedangkan mertua pelaku yang bernama Jerry Tompunu mengalami luka potong di bagian lengan kiri, dada dan kepala.
Saat ini korban masih menjalani perawatan di RS Cantia Tomapsobaru.
(*)