Viral Siswa SD di Salatiga Study Tour ke 3 Negara dengan Pesawat Garuda

Kamis, 09 Mei 2024 | 18:13
(Instagram)

Study Tour siswa SD naik Garuda Indonesia

GridHot.ID - Berbeda dari Study Tour siswa sekolah pada umumnya, Sekolah Dasar (SD) ini menyita perhatian publik.

Study tour murid SD keluar kota lazimnya menggunakan jalan darat bus.

Namun tidak bagi siswa kelas 5 SD Muhammadiyah Plus Salatiga yang memilih menggunakan pesawat Garuda Indonesia study tour ke Jakarta.

Seperti dilansir dari TribunJateng, video siswa SD Muhammadiyah Plus Salatiga lantas menjadi viral lantaran membutuhkan biaya yang banyak.

Viralnya kegiatan Study Tour yang dilakukan rombongan murid SD menuai berbagai pertanyaan buat penasaran.

Satu di antaranya mengenai sumber dana sebenarnya hingga rombongan bisa menaiki pesawat berkelas saat lakukan study tour.

Awalnya, publik banyak penasaran darimana sebenarnya rombongan siswa SD yang bisa berangkat study tour dengan pesawat Garuda Indonesia itu.

Ternyata siswa SD yang menyewa pesawat Garuda itu berasal dari SD Muhammadiyah Plus Salatiga, Jawa Tengah.

Siswa SD Muhammadiyah Plus Salatiga membuat netizen heboh setelah pergi study tour dengan menyewa pesawat Garuda.

Diketahui biaya naik pesawat Garuda cukup merogoh kantong.

Namun anak-anak SD ini sudah melakukan study tour dengan pesawat terbang.

Baca Juga: Heboh Siswa SD Muhammadiyah 4 Surabaya Study Tour ke Jepang, Kepala Sekolah Kuak Fakta, Segini Biaya hingga Jumlah Murid yang Ikut

(Instagram)
(Instagram)

Study Tour siswa SD naik Garuda Indonesia

Biasanya stuy tour sekolah menggunakan bus.

Namun, SD Muhammadiyah Plus Salatiga 'naik kelas' lantaran bisa menyewa pesawat Garuda sebagai transportasi study tour mereka.

Melalui akun TikTok @Dewi.setiani91 yang dipantau TribunJatim.com via Tribun Medan, tampak ratusan siswa mengenakan seragam merah putih selayaknya anak SD.

Diperkirakan mereka akan melakukan study tour di Jakarta, Malaysia, Thailand dan Singapura.

Melalui informasi yang ada di kolom komentar, kini diketahui sumber dana sebenarnya rombongan siswa itu.

Ternyata, para siswa itu menabung sejak kelas 1 SD hingga kelas 5 SD.

Pantas saja kini mereka berhasil menuai buah kerja keras tersebut dan mengunjungi 3 negara sekaligus.

(*)

Tag

Editor : Septia Gendis

Sumber TribunJatim, Tribunjateng