GridHot.ID - Mobil Mercy bernopol BK 1 CEL menabrak sejumlah pengendara di Jalan KH Wahid Hasyim, Kota Medan.
Mobil itu dikabarkan menabrak sepeda motor, mobil Avanza, dan mobil Innova yang sedang terparkir.
Sopir Mercy tersebut masih dalam keadaan mabuk berat dan bersikap sombong.
Dilansir dari tribunjateng.com, kecelakaan terjadi di Simpang Jalan Sei Besitang, Kecamatan Medan Barat, Kota Medan.
Video yang menunjukkan kondisi mobil mewah Mercedes-Benz atau Mercy hancur viral di media sosial.
Mobil itu disebutkan baru saja menabrak sepeda motor, mobil Avanza, dan mobil Innova yang sedang terparkir.
Dilihat dari akun instagram @tkpmedan, tampak warga mengerumuni mobil Mercy berwarna putih tersebut.
Bagian depan Mercy bernomor polisi BK 1 Cel tampak hancur.
Terlihat juga warga mengevakuasi sepeda motor yang hancur ke becak motor.
Di sisi lain terlihat dua mobil lainnya juga rusak parah di bagian depan dan belakangnya.
"Dalam insiden kali ini, pengendara dan penumpang sepeda motor terluka parah langsung diamankan ke rumah sakit guna mendapatkan perawatan intensif," tulis narasi video.
Kasatlantas Polrestabes Medan Andika Temanta Purba saat dikonfirmasi membenarkan kejadian tersebut.
"Benar ada kecelakaan (yang ditabrak) 1 sepeda motor dan 2 mobil," ujar Andika saat dihubungi Kompas.com melalui telepon seluler, Kamis (9/5/2024).
Namun Andika belum mendetailkan penyebab pasti kecelakaan.
Sebab proses penyelidikan masih dilakukan.
"Kalau penyebabnya, kita masih mendalaminya yang jelas yang kurang stabil atau keluar dari jalurnya itu kendaraan Mercy, kalau penyebabnya apa, saya harus membuktikan secara dokumen gitu," ungkap Andika.
Andika menjelaskan sopir Mercy berinisial HF (35) kini masih diperiksa polisi.
Pengendara Mercy dalam kondisi baik, namun 2 orang pengendara dan penumpang sepeda motor luka serius dan kini dirawat di rumah sakit.
Melansir tribun-medan.com, pengendara sepeda motor Yamaha Nmax bernama Yusuf Kala Sihombing dan penumpangnya Grace Nisma, masih menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit.
Keduanya ini mengalami luka yang cukup parah setelah ditabrak mobil Mercedez Benz G Class, BK 1 CEL yang dikemudikan oleh seorang pria bernama Hendrik Sobagia.
Insiden kecelakaan yang mengerikan itu terjadi di Jalan KH Wahid Hasyim, Kota Medan, pada Rabu (8/5/2024) malam.
Saat itu, pengemudi mobil mewah tersebut dalam keadaan mabuk berat dan juga menabrak dua mobil Toyota Innova dan Daihatsu Xenia.
Menurut Teo, salah seorang keluarga Grace, kejadian kecelakaan itu terjadi, sekira pukul 21.30 WIB.
Awalnya, ia mendapatkan kabar bahwa adiknya ini sudah berada di rumah sakit akibat luka serius yang dialaminya.
"Paha sebelah kanannya Grace itu hancur dan tulangnya keluar. Darahnya terus bercucuran. Sementara si Yusuf kabarnya juga geger otak, telinganya terus mengeluarkan darah dan tak sadarkan diri. Mereka dirawat di rumah sakit berbeda," kata Teo kepada Tribun-medan, Kamis (9/5/2024).
Katanya, berdasarkan informasi yang diterimanya mobil mewah tersebut melaju di Jalan KH Wahid Hasyim menuju ke arah Jalan Gatot Subroto, Kota Medan.
Sementara, Yusuf dan Grace berboncengan melintas dari arah berlawanan.
Saat berpas-pasan, mobil dengan kecepatan tinggi itu hilang kendali dan langsung menghantam sepeda motor yang dinaiki adiknya itu.
"Mobil mercy ini jalannya terlalu ngambil ke arah kanan jalan, jadi terjadi laga kambing dengan motor adik ku. Makannya langsung kaki kanan adik ku yang dihantamannya," sebutnya.
"Waktu itu, mobil Mercy ini melaju dengan kecepatan tinggi di jalur kanan. Makanya ada dua mobil yang parkir di sebelah kanan juga dihantamnya semua," sambungnya.
Dikatakannya, setelah kejadian pengemudi mobil mewah itu pun langsung diamankan ke Polsek Medan Baru.
Waktu itu, dirinya juga mendatangi Polsek Medan Baru untuk bertemu dengan sang sopir.
Saat bertemu, ia melihat bahwa sopir tersebut masih dalam keadaan mabuk berat dan bersikap sombong.
"Waktu saya datang ke Polsek, dia itu masih dibawah pengaruh alkohol. Dia sempat bilang, agar masalahnya cepat segera diselesaikan," ujarnya.
"Bahasanya gini, cepatlah selesaikan. Mobil yang ditabraknya itu mau di gantinya Rp 200 juta, terus dia ngomong ke saya mau ngasih uang Rp 500 juta ke korban (Grace),"
"Dia sempat bilang ke Kapolsek mau nelpon Kapolda, biar cepat selesai dan dia bisa pulang," sambungnya.
Teo menuturkan, pada saat di kantor polisi pengemudi mobil mewah ini tidak ada menunjukkan rasa bersalahnya sama sekali.
Bahkan, pada saat rekan-rekannya tiba pengemudi mobil tersebut masih sempat tertawa terbahak-bahak dan mengakui bahwa dirinya baru pulang dari tempat hiburan malam dalam kondisi mabuk.
Padahal, akibat ugal-ugalannya dia mengemudi mobil dua orang termasuk adiknya terluka parah.
"Katanya dia baru pulang dari tempat hiburan malam, dan baru mengkonsumsi wiski. Jadi pas datang kawannya mereka ketawa-ketawa nggak ada merasa bersalah sama sekali. Memang betul-betul arogan dan sepertinya punya power orang ini, karena bilang-bilang mau nelpon Kapolda," pungkasnya.(*)