Gridhot.ID - Satgas Operasi Damai Cartenz menangkap terduga pelaku pembunuhan terhadap Danramil 1703-04/Aradide, Letda Inf Oktovianus Sogalrey pada April 2024 lalu.
Menurut keterangan tertulis Humas Satgas Operasi Damai Cartenz, terduga pelaku bernama Anan Nawipa (32) yang merupakan anggota KKB Papua dari pimpinan Kodap XIII Kegepa Nipouda Paniai berinisial OS.
Anan Nawipa ditangkap di Kampung Bapauda, Distrik Paniai Timur, Kabupaten Paniai, Papua Tengah, Sabtu (11/5/2024).
"Terduga pelaku ditangkap pada Sabtu pagi sekitar pukul 11.40 WIT. Di tangannya, Anan membawa telepon genggam dengan nomor milik korban (Letda Oktovianus)," ujar Kepala Satuan Tugas Humas Damai Cartenz Ajun AKBP Bayu Suseno saat dihubungi Kompas.id dari Jayapura, Papua, Sabtu.
AKBP Bayu menjelaskan, dari keterangan pelaku bahwa pada saat terjadinya penembakan terhadap Danramil Aradide, Anan Nawipa termasuk yang berada di lokasi pemembakan bersama-sama dengan pimpinan KKB Papua Kodap XIII Kegepa Nipouda Paniai.
Lanjut Kasatgas Humas, pelaku mengaku bahwa HP milik Danramil Aradide diambil oleh KKB Papua berinisial YB yang juga merupakan salah satu pelaku yang terlibat dalam pembunuhan dan sempat terekam dalam video pembunuhan yang disebarkan oleh KKB Paniai pada beberapa waktu lalu.
Menurut penjelasannya, dalam penangkapan Anan Nawipa pihaknya turut mengamankan sejumlah barang bukti.
Sejumlah barang bukti yang diamankan di antaranya 1 buah telepon genggam dengan nomor kartu SIM milik korban, 1 buah parang, 1 set kunci L, 1 buah buku rekening BRI dan 1 buah tas samping berwarna biru-hitam.
"KKB Anan Nawipa mengakui juga bahwa, selama ini ia merupakan anggota KKB aktif yang selalu mengikuti aksi-aksi yang dilakukan oleh KKB Paniai pimpinan OS," tutup AKBP Bayu.
Diberitakan sebelumnya, Danramil 1703-04/Aradide, Letda Inf Oktovianus Sogalrey ditemukan tewas seusai ditembak oleh anggota OPM atau KKB Papua di kawasan Pasir Putih, Distrik Aradide, Paniai pada Kamis (11/4/2024).
Dalam video yang beredar di sosial media, korban terlihat mengendarai sepeda motor seorang diri. Dia melewati jalanan sepi di sekitar hutan.
Kemudian, terdengar sejumlah bunyi tembakan yang bersumber dari samping perekam video menuju arah Letda Oktovianus.
Dalam rekaman itu, korban yang sudah jatuh dan tidak berdaya kembali diserang dengan senjata tajam. KKB Papua mengaku bertanggung jawab atas penyerangan itu.
Sementara AKBP Bayu menyebutkan, saat ini terduga pelaku telah dibawa ke Polres Paniai untuk dilakukan pendalaman lebih lanjut.
Kepolisian juga terus mengejar pelaku lain, yang diyakini berjumlah 4 orang saat menyerang Letda Oktovianus.
(*)