Find Us On Social Media :

Kesaksian Sopir Bus Maut Rombongam SMK yang Terguling di Subang, Terpaksa Banting Setir, Akui Hilang Kendali saat Rem Blong

Sadira, sopir bus rombongan SMK Lingga Kencana Depok yang alami kecelakaan di Subang beri kesaksian

Gridhot.ID - Bus pariwisata Putera Fajar dengan nomor polisi AD 7524 OG mengalami kecelakaan di Ciater, Kabupaten Subang, Jawa Barat pada Sabtu (11/5/2024) sekitar pukul 18.45 WIB.

Bus yang membawa rombongan siswa SMK Lingga Kencana Depok itu terguling di jalanan menurun di depan pintu masuk Pemandian Air Panas Sari Ater.

Sebelum terguling, bus sempat menabrak mobil dan motor.

Akibat kecelakaan itu, 11 korban dinyatakan tewas. Terdiri dari 9 siswa, 1 guru dan 1 warga Subang yang merupakan mengemudi motor Honda Beat.

Kesaksian sopir bus

Sadira (50), sopir bus rombongan SMK Lingga Kencana Depok yang terguling di Subang menceritakan detik-detik kecelakaan yang menyebabkan banyak korban tewas itu.

Saat itu merupakan hari kedua perjalanan dirinya membawa rombongan siswa.

Selepas makan sore di rumah makan di Subang, ia melanjutkan perjalanan ke arah Depok.

Sampai di perempatan Ciater, ia menghentikan busnya karena sedang banyak kendaraan lalu lalang.

"Pada saat di perempatan Ciater, itu kan ada kendaraan lalu lalang keluar masuk kan. Jadi saya berhenti di situ ngerem. Nah itu, langsung rem kanan dengan porsneling prei," kata Sadira dalam tayangan live KompasTV, Minggu (12/5/2024).

Saat hendak berangkat lagi, rem bus tidak berfungsi. Sadira mengaku langsung kehilangan kendali.

Baca Juga: Kronologi Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Dipicu Saling Ejek saat Video Call, Tak Disangka Istri Ikut Jadi Penonton

"Lalu setelah saya mau masuk saya lihat kondisi angin sudah tahu-tahu habis. Pada saat itu lah saya sudah hilang kendali," katanya.