Find Us On Social Media :

Duel Maut Jelang Magrib, Sesama Sopir Truk di Banjarmasin Nekat Berkelahi Gara-gara Disalip, 1 Orang Tewas

Pelaku pembunuhan (kiri) yang terjadi di Jalan Belitung Darat Ujung, Kelurahan Kuin Cerucuk, Banjarmasin Barat pada Sabtu (11/5/2024)

Baca Juga: Kesaksian Sopir Bus Maut Rombongam SMK yang Terguling di Subang, Terpaksa Banting Setir, Akui Hilang Kendali saat Rem Blong

"Menurut keterangan saksi, sebelumnya saat korban dan saksi melintas di Jalan Pelambuan. Pelaku lewat dengan menggunakan mobil tangki dan menyalip korban," ujar Aris, kepada wartawan, Minggu (12/5/2024) malam.

Entah kenapa, setelah disalip, korban dan pelaku terlibat cekcok.

Hal itu membuat pelaku berbalik arah dan memarkir truk yang dikemudikannya dengan niat mengadang korban.

"Kemudian pelaku turun dari mobil dan mendatangi korban, dan langsung menganiaya korban dengan menggunakan sajam," ungkap dia.

Mendapat serangan dari pelaku, korban berusaha memberikan perlawanan, namun usahanya sia-sia karena terkena sabetan senjata tajam.

"Atas kejadian tersebut, korban mengalami luka di bagian kepala belakang, luka tusuk di bagian dada kanan, luka di bagian perut sebelah kiri dan luka di lengan sebelah kiri. Korban meninggal dunia saat dibawa ke rumah sakit," ujar dia.

Pelaku Ditangkap

Mendapat laporan duel maut yang menyebabkan seorang tewas, petugas Polsek Banjarmasin Barat bergerak cepat memburu pelaku.

Tak butuh waktu lama, pelaku akhirnya berhasil ditangkap di rumah orang tuanya di Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS) pada Minggu (12/5/2024).

"Pelaku berhasil diamankan oleh anggota Reskrim Polres HSS dan selanjutnya tersangka dibawa ke Polsek Banjarmasin Barat untuk proses hukum lebih lanjut," pungkas dia.

Untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya, pelaku dikenakan Pasal 338 KUHP tentang pembunuhan dengan ancaman hukuman paling lama 15 tahun penjara.

Baca Juga: Pengusaha, Sopir, Teknisi, Sampai ATPM Bakal Diperiksa Semua, Polisi Pastikan Ada Kemungkinan Tersangka dalam Kecelakaan Bus Rombongan Siswa SMK Lingga Kencana

(*)