Find Us On Social Media :

Sederet Gejala Awal Serangan Stroke yang Dialami Aktor Fahmi Bo

Terkena Serangan Stroke, Pemain Lupus Ramai-Ramai Jenguk Fahmi Bo

Laporan wartawan Gridhot.id, Dewi Lusmawati

Gridhot.id - Aktor Fahmi Bo yang dikenal berkat aktingnya di sinetron Tukang Ojek Pengkolan dikabarkan terserang stroke.

Kabar mengejutkan ini sontak membuat banyak orang kaget tak menyangka Fahmi Bo terserang stroke.

Bahkan, Fahmi Bo sendiri awalnya mengaku tak sadar alami deretan gejala awal serangan stroke.

Hal itu seperti dikutip Gridhot.id dari acara infotainment Hot Kiss edisi 24 Oktober 2018, Fahmi Bo mengungkapkan deretan gejala awal serangan stroke yang ia alami.

Fahmi mengatakan bahwa ia terserang stroke saat sedang mandi di rumahnya.

Saat terkena air sabun, mata Fahmi tak bisa dipejamkan sehingga terasa pedih.

Begitu pula saat wudhu. Fahmi tak bisa berkumur lantaran air dalam mulutnya tumpah terus menerus.

"Jadi awalnya tu mandi, kena air sabun terus karena ini nggak bisa dimeremin jadi melek terus. Terus perih kena air sabun 'kan. Terus waktu wudhu, kumur tumpah terus, nggak bisa," ucap Fahmi, seperti dikutip dari Grid.ID.

Sayangnya, Fahmi belum sadar jika dirinya terserang stroke.

Ia baru menyadari hal itu saat istrinya, Nita melihat tubuh Fahmi semakin miring ke kanan saat menonton televisi di rumah mereka.

"Udah gitu terus masih nggak sadar kalau tahu itu mau stroke kan akhirnya istri saya lagi duduk lagi liat TV. Istri perhatiin kok makin lama makin miring ke kanan terus ini juga turun," kata Fahmi.

Fahmi lalu mengutarakan bahwa dirinya sempat tak bisa mengedip dan memejamkan mata.

Saat tidur, ia bahkan harus menutupkan kelopak matanya agar bisa dipejamkan.

"Ininya doang tapi nggak bisa ngedip ya sekarang sudah bisa. Jadi kalau tidur pun dipaksa harus didekep gini baru bisa merem," lanjutnya.

Fahmi menyebut dirinya mendapatkan obat dari dokter.

Ia harus terus mengonsumsi obat-obatan itu tanpa henti selama 3 bulan ini.

Namun ada 2 jenis obat yang tak bisa lepas dan harus dikonsumsi seumur hidup.

"Dari dokter, obatnya itu selama 3 bulan itu harus nggak berhenti. Ada yang sampai seumur hidup, ada dua macem dan itu nggak bisa lepas," katanya.

Fahmi menyebut ia sempat tak bisa bicara, bahkan menyebut huruf P saja ia tak sanggup.

Saat menceritakan kejadian tersebut, mata Fahmi tampak berkaca-kaca.

Ia mulai terisak tatkala menceritakan saat-saat dirinya tak bisa bicara.

"Ngomong bisa lancar lagi, bisa nggak pelo tapi susah banget. Ngomong p aja susah, sekarang aja udah bisa. tadinya ngomong aja fev," kata Fahmi Bo sembari menangkupkan tangannya ke wajah dan terisak.(*)