Gridhot.ID - Tim Basarnas terus berupaya melakukan pencarian dan evakuasi korban Pesawat Lion JT-160 rute Jakarta-Pangkal Pinang yang jatuh di perairan Tanjung Karawang, Jawa Barat.
Tim pencarian dari KNP 348 Kesatuan Penjaga Laut dan Pantai Tanjung Priok menemukan sejumlah benda yang diduga milik penumpang Lion Air JT610.
Koordinator Lapangan Pencarian dari KpLP Tanjung priok Harto mengatakan bahwa telah ditemukan benda-benda seperti tas, kartu SIM, ponsel, hingga jenazah.
Baca Juga : Penyebab Jatuhnya Pesawat Lion Air Rute Jakarta - Pangkal Pinang
"Kami menemukan berbentuk sampah tetapi begitu kami mendekat, banyak tas-tas seperti yang kta lihat ini dan ternyata tumpukan itu bukan semata sampah tetapi ada potongan tubuh," kata Harto di atas KNP 348.
Beberapa tas ditemukan dalam kondisi hancur.
Tapi ada pula tas jinjing yang masih ditemukan petugas dalam keadaan utuh.
Baca Juga : Basarnas Unggah 5 Foto yang Diduga Serpihan Pesawat Lion Air JT-610
Tas tersbeut berisi sebuah dompet dan kartu identitas pemiliknya serta uang tunai sebesar Rp 1.660.000.
Benda-benda tersebut berhasil ditemukan setelah tim memulai pencarian sejak pukul 10.00 WIB.
Benda-benda hasil temuan tersebut akan dibawa ke posko evakuasi yang terletak di Dermaga Kalijabat, Jakarta Utara.
Baca Juga : Bhavye Suneja, Pilot Pesawat Lion Air JT 610 yang Sempat Minta Kembali ke Bandara Soekarno-Hatta
Proses pencarian dan evakuasi korban ini dilakukan dengan menggunakan Remotely Operated Vehicles (ROV).
ROV merupakan alat sejenis robot penyelam untuk melakukan pencarian di dalam air.
Robot penyelam ini akan melihat karakteristik di bawah laut.
Baca Juga : Pesawat Lion Air JT 610 Jatuh, Banyak Pimpinan Daerah bahkan Anggota Dewan Ikut Jadi Korban?
Dalam upaya pencarian ini, Basarnas berkoordinasi dengan kapal yang melintas di perairan Karawang.
Penerbangan Lion Air JT 610 dengan rute penerbangan Bandara Soekarno Hatta Tangerang menuju Pangkal Pinang mengalami kecelakaan setelah 13 menit mengudara. (*)