Find Us On Social Media :

Garima Sethi, Istri Pilot pesawat Lion Air JT 610 yang Rela Pindah ke Indonesia Demi Dampingi Suami

Pilot pesawat Lion Air JT 610 Bhavye Suneja dan istri

Gridhot.id - Laporan yang diterima Gridhot.id dari Corporate Communications Strategic of Lion Air, Danang Mandala Prihantoro, pesawat Lion Air JT 610 dikomandoi oleh Capten Bhavye Suneja dengan copilot Harvino bersama enam awak kabin.

Pilot Bhavye Suneja diketahui merupakan seorang berkewarganegaraan India.

Bhavye Suneja menikah dengan seorang wanita bernama Grima Sethi dan keduanya tinggal di Jakarta, Indonesia.

Baca Juga : Dinilai Punya Catatan Keamanan yang Buruk, Media Australia Sebut Maskapai Lion Air 'Problematik'

Bhavye Suneja merupakan pilot yang telah bekerja dengan Lion Air sejak 7 tahun silam.

Ia juga diketahui telah cukup berpengalaman dengan lebih dari 6.000 jam terbang.

Meski begitu, malang tak dapat dihindarkan.

Baca Juga : Selain Kemenkeu, Banyak Pejabat DPRD Hingga BPK yang Jadi Korban Jatuhnya Pesawat Lion Air JT 610

Pilot ini ikut hilang bersama korban jatuhnya pesawat yang ia komandoi.

Hingga kini belum diketahui apakah pilot beserta awak kabinnya telah ditemukan dan dalam keadaan selamat atau tidak.

Kejadian ini jelas mendatangkan kesedihan serta kekhawatiran pada keluarga korban yang ditinggalkannya.

Baca Juga : Tak Hanya Pegawai Kemenkeu, 3 Anggota Polri Juga Jadi Penumpang Pesawat Lion Air JT 610 yang Jatuh di Perairan Karawang

Pilot Lion Air ini diketahui meninggalkan seorang istri yang baru saja dinikahinya dua tahun silam.

Diketahui Bhavye Suneja baru saja menikah dengan perempuan bernama Garima Sethi pada 2016 lalu.

Istri dari Bhavye ini ternyata juga bukanlah orang sembarangan, Moms.

Baca Juga : Sri Mulyani Menangis Saat Dampingi Keluarga Pegawai Kemenkeu yang Jadi Korban dalam Jatuhnya Pesawat Lion Air JT 610

Melalui akun Linkedin dan Facebook-nya, Garima diketahui memiliki jabatan cukup tinggi sebelum akhirnya menikah dengan Bhavye.

Sama seperti sang suami, Garima merupakan perempuan yang berasal dari New Delhi, India.

Garima Sethi merupakan lulusan jurusan B.com di PGDAV College, Delhi University.

Baca Juga : Seorang Nelayan di Muara Bungin Mendengar Suara Ledakan Saat Pesawat Lion Air JT 610 Jatuh di Perairan Karawang

Ia menyelesaikan pendidikannya pada 2009 silam dan melanjutkan di Chartered Accountancy Examination hingga lulus pada 2012.

Setelah menyelesaikan pendidikannya tersebut, ia pun bergabung dengan Pary and Co sebagai Auditor Staturory.

Selama beberapa bulan bertugas dengan Athena Law Associates dan bekerja di area khusus mengangani transaksi pajak terkait real estates.

Baca Juga : Pesawat Lion Air JT 610 Jatuh, 20 Pegawai Kemenkeu Dikabarkan Berada di dalam Penerbangan Tersebut

Hingga pada Juni 2013 ia bergabung dengan ICICI Bank di India sebagai Manajer Kredit.

Garima bekerja di sana selama satu tahun hingga Desember 2014.

Setelahnya ia pun pindah pada pekerjaan terakhirnya sebelum menikah yaitu di Indian Express.

Ia mulai bekerja di Indian Express pada Mei 2015 silam.

Baca Juga : Kisah Sony, Penumpang yang Selamat dari Kecelakaan Pesawat Lion Air JT 610 Berkat Terjebak Macet

Tak main-main, Garima pun menjabat sebagai Manajer Akuntansi dan Keuangan.

Meski telah memiliki jabatan tinggi, Garima akhirnya rela melepaskan pekerjaannya tersebut dan hidup bersama lelaki yang dicintainya.

Ia akhirnya keluar dari pekerjaannya pada Juni 2016 silam, dan dikabarkan menikah dengan Bhavye pada Juli 2016.

Baca Juga : Basarnas Temukan Kartu SIM, Ponsel, hingga Jenazah Penumpang Pesawat lion Air JT 610

Setelah menikah, ia pun ikut dengan Bhavye tinggal di Indonesia.

Hal ini juga ia sampaikan di akun Linkedin miliknya, Moms.

"Setelah itu menikah dan pindah ke Jakarta, Indonesia," tulisnya.

Baca Juga : Penyebab Jatuhnya Pesawat Lion Air Rute Jakarta - Pangkal Pinang

Ia pun juga memberikan keterangan bahwa dirinya masih tertarik menerima peluang baru atau pekerjaan baru sebagai penggantinya.

Artikel ini telah tayang di Nakita dengan judul:

"Istri Pilot Lion Air JT610, Rela Tinggalkan Jabatan Tinggi Ikut Suami ke Indonesia". (*)