5 Kecelakaan Pesawat Paling Mengerikan di Indonesia, Ada yang Bangkai Pesawatnya Belum Ditemukan Sampai Hari Ini

Selasa, 30 Oktober 2018 | 13:20
Intisari Online

infografis kecelakaan Adam Air

Laporan Wartawan Gridhot.id, Septiyanti Dwi Cahyani

Gridhot.id - Kembali lagi terjadi kecelakaan pesawat dengan jatuhnya Pesawat Lion Air JT 610 rute Jakarta-Pangkalpinang kemarin, Senin (29/10/2018) di perairan Karawang.

Jatuhnya pesawat Lion Air JT 610 bukanlah satu-satunya kecelakaan pesawat yang terjadi di Indonesia.

Bahkan, sepanjang tahun 2018 ini, telah terjadi tiga kecelakaan pesawat termasuk jatuhnya pesawat Lion Air JT 610 di perairan Karawang.

Melansir dari beberapa sumber, inilah deretan kecelakaan pesawat paling mengerikan yang pernah terjadi di Indonesia:

Baca Juga : Dugaan Penyebab Jatuhnya Pesawat Lion Air JT 610 Menurut Para Pengamat: dari Gangguan Teknis Hingga Kemungkinan Terjadinya Bird Strike

Kecelakaan Garuda Indonesia 152 di tahun 1997

Pesawat Airbus A300-B4 Garuda Indonesia tujuan Jakarta-Medan jatuh di desa Buah Nabar, Sumatera Utara pada bulan September 1997 silam.

Pesawat tersebut hendak mendarat di Bandara Polania, Medan.

Saat itu, cuaca di Medan sedang berkabut tebal akibat kebakaran hutan.

Baca Juga : Pesawat Lion Air JT 610 Jatuh, Inilah Jumlah dan Ketentuan Ganti Rugi yang Harus Diterima Korban Kecelakaan Pesawat

Akibatnya, terjadi kebingungan di antara petugas bandara dengan pilot tentang arah yang harus ditempuh untuk pendaratan.

Sayap kiri pesawat tersebut menabrak jurang.

Pesawat pun terjun bebas ke hutan hingga hancur terbakar.

Seluruh penumpang yang ada di dalam pesawat tersebut mati terbakar.

Baca Juga : 7 Fakta Pencarian Korban Jatuhnya Pesawat Lion Air JT 610: Perintah Presiden Joko Widodo Hingga Basarnas Terjunkan Robot Penyelam

Total ada 234 penumpang di dalam Pesawat Aibus A300-B4 Garuda Indonesia yang jatuh pada tahun 1997.

Kecelakaan Mandala Airlines di tahun 2005

Pada 2005, kecelakaan pesawat dengan ratusan korban jiwa kembali terjadi di Sumatera Utara.

Kali ini Mandala Airlines Boeing 737 RI 091 gagal mengudara saat take off dari Bandara Polonia, Medan.

Baca Juga : Tak Hanya Pegawai Kemenkeu, 3 Anggota Polri Juga Jadi Penumpang Pesawat Lion Air JT 610 yang Jatuh di Perairan Karawang

Akibatnya, pesawat melewati pagar batas bandara dan menabrak pemukiman penduduk yang ada di sebelahnya.

Kejadian ini menyebabkan 100 orang penumpang juga awak pesawat tewas, dan 41 korban jiwa dari kalangan masyarakat sipil yang tertabrak.

Kecelakaan pesawat Adam Air Kl-574 tahun 2007

Sepertinya insiden Adam Air di tahun 2007 ini akan menjadi salah satu peristiwa yang tidak akan dilupakan oleh siapa saja.

Baca Juga : Sri Mulyani Menangis Saat Dampingi Keluarga Pegawai Kemenkeu yang Jadi Korban dalam Jatuhnya Pesawat Lion Air JT 610

Mengingat, hingga hari ini, bangkai pesawat dan seluruh jasad penumpangnya tidak pernah terlihat dan tidak pernah berhasil ditemukan.

Pesawat Adam Air rute penerbangan Jakarta-Surabaya-Manado jatuh pada tanggal 1 Januari 2007 di Selat Makasar dengan kedalaman 2.000 meter.

Seluruh penumpang dan awak pesawat yang berjumlah 102 orang tewas dalam peristiwa ini.

Sementara kotak hitam pesawat Adam Air ditemukan pada 28 Agustus 2007, namun tidak dibuka ke muka publik.

Baca Juga : Pesawat Lion Air JT 610 Jatuh, 20 Pegawai Kemenkeu Dikabarkan Berada di dalam Penerbangan Tersebut

Badai dan kerusakan internal diduga menjadi penyebab kecelakaan tersebut.

Kecelakaan Air Asia 8501 tahun 2014

Kecelakaan tragis selanjutnya terjadi pada 28 Desember 2014.

Saat itu, pesawat Air Asia 8501 terbang dari Surabaya menuju Singapura dengan nomor penerbangan QZ8501.

Baca Juga : Pesawat Lion Air JT 610 Jatuh, 20 Pegawai Kemenkeu Dikabarkan Berada di dalam Penerbangan Tersebut

Belum lama lepas landas, pesawat Air Asia ini kehilangan kontank di sekitar Laut Jawa dekat Selat Karimata.

Pencarian mulai dilakukan pada 28 Desember 2014 dan baru pada 30 Desember 2014, puing pesawat ditemukan mengapung di perairan Laut Jawa.

155 penumpang dan 7 kru pesawat tenggelam akibat insiden tersebut.

Kecelakaan ini disebabkan oleh kerusakan ekor belakang dan ditambah dengan kesalahan dari pilot (pilot error).

Baca Juga : Seorang Nelayan di Muara Bungin Mendengar Suara Ledakan Saat Pesawat Lion Air JT 610 Jatuh di Perairan Karawang

Kecelakaan Pesawat Pilatus Porter di bulan Agustus 2018

Pesawat Pilatus Porter milik PT Martha Buana Abadi dinyatakan mengalami kecelakaan setelah ditemukan hancur di Gunung Menuk, Kabupaten Pegunungan Bintang, Provinsi Papua.

Pesawat ini ditemukan dalam kondisi rusak parah dengan sayap bagian kiri yang patah.

Kecelakaan pesawat ini mengakibatkan 8 orang meninggal dan 1 orang selamat. (*)

Tag

Editor : Septiyanti Dwi Cahyani

Sumber Kompas.com, kompas.com, Cewekbanget.id