Find Us On Social Media :

Memasuki Hari Keempat, Ada Dua Hal yang Menjadi Kendala Pencarian Pesawat Lion Air JT 610

Dua hal yang menjadi kendala penyelam dalam upaya pencarian pesawat Lion Air JT 610

Laporan Wartawan GridHot.ID, Linda Rahmad

GridHot.ID - Saat ini sudah memasuki hari ke empat pencarian pesawat Lion Air JT 610.

Divisi Humas Polri mengatakan ada dua hal yang menjadi kendala pencarian pesawat Lion Air JT 610.

Dua hal ini menjadi kendala sulitnya pencarian pesawat Lion Air JT 610.

Baca Juga : Penumpang Pesawat Lion Air JT 610 Sempat Rekam Video Sebelum Boarding

Lumpur yang tebal dan arus bawah laut yang deras menjadi kendala para penyelam.

Hal ini seperti yang dikatakan Dedi Prasetyo, Divisi Humas Polri.

"Kedalaman di sini kurang lebih sekitar 32 meter dan arus cukup deras. Ini yang menyulitkan penyelam melakukan evakuasi," ujar Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karo Penmas) Divisi Humas Polri Dedi Prasetyo di atas Kapal Polisi (KP) Kutilang, di Laut Jawa, Kamis (1/11/2018).

Baca Juga : Ternyata Inilah Arti Kode 'JT' Pada Pesawat Lion Air JT 610

Lebih lanjut Dedi menjelaskan bahwa jika dilihat dari permukaan arusnya, mungkin terlihat ke arah barat.

Tapi arus di bawah laut dapat sangat berbeda dan deras.

Bisa jadi arus yang terlihat di permukaan memang mengarah ke barat, tapi di bawah arusnya justru ke arah timur.

Baca Juga : Black Box Pesawat Lion Air JT 610 yang Jatuh di Perairan Karawang Ditemukan

Hal inilah yang menyulitkan penyelam.

"Tingkat kesulitannya cukup sulit, karena arusnya, di atas misalnya ke arah barat, di bawah arusnya ke timur, itu yang agak menyulitkan penyelam," kata Dedi.

Disamping itu, lumpur yang tebal juga mengganggu penglihatan penyelam ketika sedang di bawah laut.

Baca Juga : Sempat Dikira Badan Pesawat Lion Air JT 610, Ternyata Objek Besar di Perairan Karawang ini Adalah Bangkai Kapal

Dedi menuturkan bahwa pandangan penyelam masih akan baik di kedalaman enam meter.

Di kedalaman lebih dari enam meter, pandangan para penyelam sudah terganggu.

Di dasar laut bahkan kedalaman lumpur bisa mencapai tiga meter.

Baca Juga : Pesawat Lion Air JT 610 Jatuh, Pilot Batik Air Bocorkan Pemeliharaan Pesawat di Lion Group

Untuk memperkuat upaya pencarian pesawat lion Air JT 610, kini dikerahkan empat penyelam profesional dari Kepulauan Bangka Belitung.

Mikron Antariksa, Kepala BPBD Kepulauan Bangka Belitung mengatakan bahwa tim penyelam sudah berada di lokasi sejak dua hari yang lalu.

"Tim bertugas di bawah koordinasi Paskhas TNI Al menyisir kawasan perairan di sekitar Tanjung Karawang," ujar Mikron, Jumat (2/11/2018).

Pengiriman penyelm dilakukan Pemprov Kepulauan Bangka Belitung mengingat banyaknya warga mereka yang menjadi korban penerbangan pesawat Lion Air JT 610 rute Jakarta-Pangkal Pinang. (*)