Find Us On Social Media :

Berniat Ucapkan Terima Kasih Kepada Pelanggan, Kaesang Malah Disindir Soal 'Uang Rakyat'

Ucapkan terima kasih kepada pelanggan, Kaseang malah mendapat sindiran soal 'Uang Rakyat'

Laporan Wartawan GridHot.ID, Linda Rahmad

GridHot.ID - Kaesang berniat menyampaikan ucapan terima kasihnya kepada para pelanggan yang sudah bersedia membeli Sang Pisang.

Ucapan terima kasih Kaesang itu justru mendapat sindiran.

Niat Kaesang mengucapkan terima kasih kepada pelanggan Sang Pisang, berujung mendapat sindiran soal 'uang rakyat'.

Baca Juga : Gibran Beri Pesan Menohok ke Kaesang Gara-gara Ini...

Sebelumnya Kaesang Pangarep mengatakan bahwa para konsumennya memiliki peran penting untuk pembayaran sekolah dan pembelian iPad.

Kaesang mengucapkan terima kasihnya kepada pelanggan melalui akun Twitter pribadinya.

 

"Terimakasih yang sudah membeli Sang Pisang. Kalian punya andil besar untuk bayar sekolah dan beli iPad saya," tulis Kaesang Pangarep.

Baca Juga : Kekinian Banget, Ternyata Jokowi Pernah Minta Diajari Main Mobile Legends Oleh Kaesang Pangarep

Cuitan Kaesang itu pun mendapat banyak reaksi dari pengguna Twitter.

Salah satu cuitan dari pemilik akun EthesTawar menghimbau Kaesang pangarep untuk menempuh kuliah dengan bener.

Menurut akun EthesTawar, uang yang digunakan Kaesang Pangarep merupakan 'uang rakyat'.

Baca Juga : Mau Bela Dewi Perssik, Hotman Paris: Artis Banyak Yang Gue Tolak Jadi Klien...

 

Kicauan tersebut juga ditanggapi oleh salah satu pengguna Twitter yang membela Kaesang.

Pemilik akun D Purbasari Ayuwangi menuliskan bahwa 'uang rakyat' itu adalah uang yang ada di posisi parlementer, bukan uang hasil berjualan.

Baca Juga : 5 Hal Unik yang Terjadi di Tes SKD CPNS 2018, Salah Satunya Peserta Tinggalkan Resepsi Nikah

 

Sebagai tokoh yang dibicarakan, Kaesang akhirnya memberikan tanggapannya.

"Serius amat mbak," tulis Kaesang pangarep.

 

Kaesang memang diketahui menggeluti bisnis yang dibangun sendiri.

Bisnis yang dimiliki Kaesang pangarep diantaranya ialah clothing, bisnis kuliner, dan bisnis bidang hiburan (games). (*)