Rupanya, ibunda Dorce telah meninggal dunia sejak Dorce berusia tiga bulan.
Sang neneklah yang lalu menyusuinya.
Karena itu, di ruang tengah terdapat lukisan sang nenek dan kursi berwarna emas di bawahnya.
Ada juga sebuah potret Dorce Gamalama memakai konde lengkap dengan kebaya hitam dan jarik.
Baca Juga : Tajir Melintir, Inilah Total Harta Kekayaan Atta Halilintar
Di bagian bawah, terdapat tulisan nama Kanjeng Masayu Tumenggung Dorce Ashadi Ningrum.
Gelar tersebut didapat dari Keraton Surakarta atas kiprahnya yang dianggap menginspirasi.
Di dalam rumahnya terdapat pula jam Gadang, ciri khas dari rumah Gadang.
Jam tersebut terlihat tua dengan warna cokelat kayu, senada dengan dinding dan lantai.