Find Us On Social Media :

Black Box Lion Air JT 610 Ditemukan, Rekaman Percakapan Terakhir Pilot dengan Petugas ATC Bandara Terungkap

Black box Lion Air JT 610 yang ditemukan dua anggota Taifib Marinir

Baca Juga : Pernah Jadi Penerbang Pesawat Tempur, Kabasarnas Tak Kuasa Tahan Tangis Hadapi Keluarga Korban Pesawat Lion Air JT 610

Pilot kembali ungkapkan adanya masalah

Pukul 6.29, pilot Lion Air kembali mengungkapkan ada masalah dengan pengendali penerbangan, sehingga penerbangan dilakukan secara manual.

Maka pada menit ke-10, Lion Air JT 610 mengabarkan sudah putar balik ke bandara Soekarno Hatta untuk mendarat lagi di sana.

Baca Juga : Temukan Jasad Korban Pesawat Lion Air JT 610, Penyelam Tim SAR: Saya Hanya Bisa Menangis dalam Air

Permintaan itu kemudian disetujui oleh pihak ATC.

Avionik alami malfungsi

Pada menit ke-11, pilot tak bisa memastikan posisi pesawat karena indikator ketinggian dan sistem lainnya di avionik menunjukkan kesamaan.

Baca Juga : Diminta Berdiri Begini Reaksi Pemilik Lion Air, Rusdi Kirana Saat Bertemu Keluarga Korban Peswat Lion Air JT 610 Jatuh

Pilot juga meminta agar di ketinggian 3.000 kaki tak ada penerbangan lain agar Lion Air JT 610 dapat aman menuju jalur Bandara Soekarno-Hatta.

Satu menit kemudian, ATC kembali menghubungi kesiapan Lion Air JT 610 untuk mendarat di bandara, tetapi tidak ada balasan.

ATC juga sempat menghubungi pesawat Batik Air 6410 yang terbang di sekitar area untuk mengidentifikasi secara visual maupun radar posisi dari Lion Air JT 610.

Baca Juga : 6 Fakta Syachrul Anto, Penyelam yang Gugur dalam Pencarian Korban Jatuhnya Pesawat Lion Air JT 610

Namun, Batik Air 6410 juga tak menemukan keberadaan Lion Air JT 610.

Sebelum semua kronologi di atas, pilot sempat meminta return to base (kembali ke bandara keberangkatan) 2 menit setelah pesawat take off dari Bandara Soekarno-Hatta.

Hingga kini penyebab permintaan kembali ke bandara keberangkatan tersebut masih menjadi misteri dan sedang diselidiki. (*)