Gridhot.ID - Aprilio Manganang kini sudah menyandang status sebagai laki-laki tulen.
Dikutip Gridhot dari Kompas.com sebelumnya, Aprilia Manganang telah ditangani tim dokter suruhan KSAD Jenderal Andika Perkasa.
Kebaikan sang jenderal untuk anak buahnya memang tak main-main.
Setelah Aprilio Manganang, kini kakak sang prajurit juga mendapat penanganan khusus dari tim TNI AD.
KSAD Jendral TNI Andika Perkasa mengatakan kakak dari Aprilio Perkasa Manganang, yakni Amasya Manganang juga dilakukan pemeriksaan oleh TNI AD karena juga mengalami Hipospadia.
Hal ini terungkap setelah Andika bertemu dengan Amasya beberapa waktu lalu.
Dikutip Gridhot dari Warta Kota, ketika itu, Amasya datang dari Kalimantan bermaksud untuk bertemu adiknya.
Di sela pertemuan tersebut, Amasya curhat mengenai kondisinya.
"Hari selasa malam kemarin. Amasya curhat ke saya. Bapak saya juga ingin diperiksa. Kami siap karena tujuan kita ingin membantu, apalagi adiknya sudah kita tangani," kata KSAD Andika Perkasa di Mabes TNI AD Jakarta pada Jumat (19/3/2021).
Saat itu pula, Jenderal TNI Andika Perkasa mengaku langsung mengumpulkan tim dokter untuk melakukan pemeriksaan kepada Amasya Manganang di RSPAD Gatot Subroto Jakarta.
Selama dua hari Amasya dilakukan pemeriksaan lengkap oleh tim dokter.
"Dua hari dilakukan pemeriksaan lengkap di RSPAD seperti yang dijalani Sersan Aprilia kemarin. Dan ternyata hasilnya sangat mirip, jadi Amasya juga tidak seberuntung kita dilahirkan dengan kelainan yang disebut Hipospadia juga," katanya.
Sehingga atas kondisi hasil pemeriksaan itu, maka diputuskan oleh tim dokter yang menangani untuk melakukan operasi seperti Sersan Aprilio Perkasa Manganang sebanyak dua kali.
"Jadi kita siapkan, prosedur sama karena beliau ini masuk ketegori Hipospadia serius sehingga membutuhkan dua kali. Hari pertama kita akan lakukan hari Selasa besok," ujarnya.
Sementara itu, Amasya Manganang mengatakan dirinya sudah menjalani serangkaian pemeriksaan dari tim dokter di RSPAD Gatot Subroto Jakarta beberapa waktu lalu, saat ini dirinya hanya menunggu keputusan tim dokter.
"Rabu kemarin sudah diperiksa. Saya belum tau hasilnya seperti apa. Kemarin lengkap bertemu dengan dokter ahli, tindakan rabu sama kamis kemarin," kata Amasya.
Dirinya bersyukur, TNI AD mau membantu dirinya dan adiknya Aprilio Perkasa Manganang.
Ia mengaku cukup lega pada akhirnya adiknya telah memiliki status baru.
"Saya sangat berterima kasih ya dengan TNI AD termasuk pak KSAD dan ibu ya. Saya juga sudah siap mental. Kita lihat nanti saja kedepan," ucapnya.
(*)