Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Dibunuh Secara Keji dengan Cara Dimutilasi, Rupanya Ada Rahasia Besar yang Diduga Diketahui oleh Jurnalis Jamal Khashoggi

Dewi Lusmawati - Minggu, 18 November 2018 | 16:13
Potret Jurnalis Jamal Khashoggi
Abc.net.au

Potret Jurnalis Jamal Khashoggi

Baca Juga : Hatice Cengiz Akhirnya Buka Suara Soal Pembunuhan Tunangannya Jamal Khashoggi

Jika dipakai secara legal, peluru fosfor itu bertujuan membuat asap yang bisa dipakai penanda lokasi penjemputan.

Pakar senjata kimia Kolonel Hamish de Bretton-Gordon mengungkapkan, jika disalahgunakan, senjata itu bisa membakar orang yang terpapar hingga ke tulang.

Dia menjelaskan jenis senjata kimia tersebut telah digunakan Presiden Suriah Bashar al-Assad untuk menyapu sebuah kawasan yang berisi pemberontak maupun warga sipil.

"Jika kabar tersebut benar, bakal menjadi hal yang memalukan bagi Pemerintah Saudi, dan bisa menjadi motif paling dekat," tutur Bretton-Gordon.

Baca Juga : Fakta Baru Kasus Pembunuhan Jamal Khashoggi: Sengaja Dipancing untuk Datang ke Turki Sebelum Dibunuh

Sebelumnya, Jamal Khashoggi dilaporkan menghilang ketika memasuki gedung konsulat untuk mengurus dokumen pernikahan dengan tunangannya, Hatice Cengiz.

Awalnya, Arab Saudi bersikukuh bahwa Jamal Khashoggi telah meninggalkan gedung.

Namun, sumber penyelidik Turki menuturkan dia telah dibunuh.

Berbagai pemberitaan berembus bahwa jurnalis berusia 59 tahun itu dibunuh oleh 15 orang, dan jenazahnya dimultilasi.

Saudi kemudian membuat pernyataan bahwa Khashoggi tewas akibat pertikaian.

Baca Juga : Dibunuh dan Dimutilasi, Ini Kata-kata Terakhir Jamal Khashoggi

Source :Kompas.com tribunnews Grid.ID

Editor : Grid Hot

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular

x