Hotman Paris Hutapea mengungkapkan itu dalam acara Mata Najwa tahun 2016 bertema 'Rupa-Rupa Pengacara'.
Dalam acara tersebut Hotman Paris Hutapea ditanya Najwa Shihan terkait siapakah pengacara di Indonesia yang lebih hebat darinya.
Hotman Paris Hutapea mengaku dia merupakan pengagum Adnan Buyung Nasution dari segi cara berpakaian dan cara bicaranya.
"Jujur kalau dari segi cara berpakaian dan cara ngomongnya itu saya pengagumnya Adnan Buyung Nasution," kata Hotman Paris Hutapea.
Baca Juga : Krisdayanti Pamer Foto Mesra Bareng Raul Lemos Malah Disindir, Ini Jawaban Telak Sang Diva
Baca Juga : Gara-gara Foto Selfie Pria Ini Tidak Jadi Dihukum 99 Tahun
Baca Juga : Detik-detik Penggrebegan Rumah Angel Lelga Oleh Vicky Prasetyo
Hotman Paris Hutapea mengatakan bahwa almarhum Adnan Buyung Nasution merupakan mantan bosnya yang 20 tahun belakangan berubah jadi musuh terbesarnya dalam perkara-perkara.
"Saya masih ingat sebelum beliau meninggal, saya masih berhadapan sama dia di Singapura, di pengadilan arbitrase internasional. Dia mewakili perusahaan Rusia, dia bawa putrinya yang sudah jadi advokad, saya juga bawa anak saya yang sudah jadi advokad. Waktu itu seperti perang keluarga," kata Hotman Paris Hutapea.
Hotman Paris Hutapea mengakui ia harus mengagumi sosok itu walaupun merupakan musuhnya ketika di persidangan.
Sedangkan pengacara kedua yang dianggap lebih hebat dari Hotman Paris Hutapea diceritakan Hotman Paris lewat pengakuan Nono Makarim, mantan bos Hotman Paris Hutapea.
Hotman Paris Hutapea menceritakan itu dengan lebih dulu menceritakan suatu peristiwa ketika Dirjen Pajak dan Nono Makarim bertemu di sebuah acara.