Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Rekan Jamal Khashoggi: Kami Tidak Akan Berhenti Sampai Mendapat Keadilan untuk Jiwanya, untuk Jurnalisme dan untuk Dunia

Chandra Wulan - Selasa, 20 November 2018 | 15:12
Sebelum dihabisi, Jamal Khashoggi dipaksa kirim pesan ke anaknya.
huffingtonpost.com

Sebelum dihabisi, Jamal Khashoggi dipaksa kirim pesan ke anaknya.

Laporan Wartawan GridHot.ID, Chandra Wulan

GridHot.ID - Pembunuhan jurnalis Arab Saudi Jamal Khashoggi belum juga menemui titik terang.

Jamal Khashoggi diduga dibunuh oleh 15 orang suruhan Putra Mahkota Arab Saudi Mohammed Bin Salman (MBS) di gedung Konsulat Arab Saudi di Istanbul, Turki (2/10/2018).

Kasus pembunuhan Jamal Khashoggi mencuri perhatian dunia internasional, dari Amerika hingga Eropa.

Keterangan yang datang dari banyak pihak pun berbeda satu sama lain.

Baca Juga : Jasad Jamal Khashoggi Belum Ditemukan Pasca Dibunuh, Warga Lakukan Salat Gaib di Arab Saudi, Turki Hingga Inggris

Dilansir dari Kompas.com, Saudi melalui keterangan resmi pekan lalu menyatakan bahwa tim beranggotakan 15 orang datang ke Istanbul untuk membawa pulang Khashoggi.

Namun karena tidak mau, lima orang menangkap Khashoggi lalu mengikatnya.

Tak sampai di situ saja, mereka juga menyuntikkan obat bius dosis tinggi hingga ia tewas.

Setelah itu, jenazahnya dimutilasi dan diserahkan kepada seorang agen yang menunggu di luar gedung.

Baca Juga : Begini Kata Raja Salman Soal Pembunuhan Jurnalis Jamal Khashoggi

Sementara itu kolumnis harian Turki Hurriyet, Abdulkadir Selvi, menuturkan klaim Saudi tidak tepat.

Source :Kompas.com Al Jazeera

Editor : Grid Hot

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular

x