Baca Juga : Potret Rumah Mewah Mark Sungkar dengan Istri Baru yang Kental dengan Nuansa Alam, Ada Kebun Hidroponiknya!
Baca Juga : Miris, Seekor Bangkai Paus Ditemukan dengan Perut Penuh Sampah Plastik, dari Tutup Galon Hingga Terpal
Baca Juga : Viral Kisah Thuch Salik, Bocah Pedagang Asongan yang Kuasai 16 Bahasa Asing di Usia 14 Tahun
Karena hal itulah FBI mencetak kembali kepala boneka dengan teknologi pencetakan 3D dan mempublikasikan rincian pelarian Alcatraz dari 11 Juni 1962 ke publik.
Dua pelarian yang diketahui adalah Frank Morris dan John Anglin (Clarence Anglin), yang dipenjara di Pulau Alcatraz.
Dengan menggunakan sabun dan rambut palsu untuk membuat kepala boneka, menaruhnya di bantal, pura-pura tidur di tempat tidur.
Mereka berhasil melewati laut, setelah menghabiskan beberapa bulan menggali terowongan.
Ketiga pria itu melarikan diri melalui ventilasi sel dan kemudian berlari ke Pulau Alcatraz dengan plakat karet buatan sendiri.
Keduanya belum ditemukan, namun, sejak saat itu, tidak ada tahanan yang berhasil melarikan diri dari penjara.
Agen FBI mengatakan bahwa setelah 56 tahun, kepala boneka perlahan menghilang.