Presiden dari Partai Republik memaparkan kebijakannya dengan sederhana. Dia hanya mengedepankan kepentingan Amerika dan membuat negara itu semakin hebat.
Dia mengaku tidak menyukai kabar demi kabar kasus pembunuhan itu. Namun dia berujar, faktanya Saudi memberi kesejahteraan kepada AS.
Baca Juga : Jatuh Bangun Perjuangan Baim Wong Mencuri Hati Paula Verhoeven
"Lebih penting lagi, Saudi membantu harga minyak dunia turun dan membuatnya tetap stabil," jelas presiden ke-45 Negeri "Uncle Sam" tersebut.
Selasa (21/11/2018), Trump menyatakan tak akan menghukum Saudi secara finansial. Malah, dia berkomitmen mendukung relasi bilateral.
Dalam rilis yang dikeluarkan Gedung Putih, Trump mengatakan mereka tidak akan bisa menyingkap semua kebenaran dalam kasus pembunuhan Khashoggi.
Baca Juga : Soal Penyiaran Video Vicky Parsetyo Grebek Angel lelga, Dedy Corbuzier: Mana KPI?
"Karena itu, AS tetap mempertahankan hubungan yang kuat dengan Kerajaan Arab Saudi," ujar suami Melania tersebut.
Khashoggi dibunuh pada 2 Oktober di Konsulat Saudi di Istanbul, Turki, saat hendak mengurus dokumen pernikahan dengan tunangannya, Hatice Cengiz. (Kompas.com/Ardi Priyatno Utomo)
Baca Juga : Gibran Marten: Gisel Sudah Ngomong Baik-baik, Sudah Tidak Bisa Lagi...
Artikel ini sudah tayang di Kompas.com dengan judul Trump: Dunia Harus Disalahkan atas Kasus Pembunuhan Khashoggi