"Ini tempat langka, sehingga hanya khusus bagi mereka yang cukup uang saja.
Yang tidak cukup uang tidak usah datang karena tempat ini khusus buat orang yang luar biasa," tutupnya.
Sebelumnya, pemerintah memang telah berencana untuk membatasi jumlah pengunjung ke Taman Nasional Komodo.
Baca Juga : 8 Perempuan yang Pernah Mewarnai Kehidupan Cinta Baim Wong Sebelum Akhirnya Berlabuh Pada Paula Verhoeven
Hal ini dilakukan dalam rangka untuk menjaga stabilitas ekosistem setelah peristiwa kebakaran yang menghanguskan berhektar-hektar padang rumput pada bulan Agustus lalu.
Sejak ditetapkan menjadi Warisan Dunia UNESCO, Taman Nasional Komodo selalu dipenuhi oleh pengunjung.
Baik wisatawan asing maupun dalam negeri.
Namun, derasnya arus masuk Taman Nasional Komodo telah memicu sejumlah masalah di bidang lingkungan.
Termasuk kebakaran mempengaruhi lansekap taman. (*)