Baca Juga : Nikita Mirzani Hamil Bayi Kembar?
Setelah dilakukan mediasi, kini pihak rumah sakit mengembalikan BPKB yang dipakai jaminan itu.
Keracunan Ketuban? Jangan Salah Kaprah, Ini yang Sebenarnya Terjadi
Para perempuan yang tengah dalam masa kehamilan dituntut untuk mengenali perbedaan keracunan ketuban dan keracunan kehamilan.
Baca Juga : Ada Risiko Kesehatan yang Mengancam Calon Bayi Pangeran Harry Karena Meghan Markle Hamil di Usia 37 Tahun
Pasalnya, dua hal ini sama-sama berujung pada kematian.
Benny Johan Marpaung, dokter spesialis kandungan dan kebidanan dalam perayaan Orami ke-5 pada Rabu (21/2/2018) di Jakarta mengatakan, selama ini masyarakat telanjur salah kaprah soal keracunan air ketuban. Menurutnya, di dalam rahim ibu, janin memang menerima asupan nutrisi lewat air ketuban.
Jadi secara normal, janin memang akan meminum ketuban.
Itu tidak bisa disebut sebagai keracunan ketuban.
Baca Juga : Namanya Tertulis di Plang Lokasi, Inilah 3 Fakta Penangkapan Hercules si Bos Preman di Jakarta
“Tidak ada keracunan air ketuban sebenarnya. Yang ada adalah Meconium Aspiration Syndrome (MAS). Ini di mana air ketuban bercampur dengan kencing dan tinja janin. Lalu terhirup janin,” ujarnya.
Janin yang menyerap air kemih dan fesesnya sendiri akan mengalami kesulitan bernapas hingga memunculkan gangguan pernapasan.