GridHOT.id - Kasus pembunuhan jurnalis Jamal Khashoggi pada 2 Oktober lalu masih menyisakan misteri besar hingga saat ini.
Tuduhan keterlibatan Pangeran Mahkota Arab Saudi, Mohammed bin Salman atas pembunuhan tersebut membuat banyak pemimpin negara mengecamnya.
Baca Juga : Cerita Haru di Balik Foto Ulang Tahun Gisella Anastasia yang Diunggah Gading Marten Sebelum Digugat Cerai
Bahkan, CIA telah membenarkan tuduhan keterlibatan tersebut.
Namun, kemudian ada pihak yang mengatakan bahwa bin Salman tidak terlibat.
Pemerintah Turki pun telah memberikan rekaman yang diklaim sebagai bukti pembunuhan Khashoggi kepada beberapa pihak.
Hingga kini pun, kasusnya masih simpang siur.
Baca Juga : Bukan Dibalas Oleh Reino Barack, Ini Balasan 'Makan Temen Lagi HIts' Luna Maya
Baca Juga : Polisi Temukan Tumpukan Uang Senilai Rp 325 Triliun Hingga Binatang Buas di Rumah Seorang Bandar Narkoba
Menurut laporan terbaru tentang pembunuhan Khashoggi, satu ahli otopsi yang menjadi bagian dari pembuhunan Khashoggi menggunakan pengetahuan forensiknya untuk mengeksekusi korban.