Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Kisah Ibu Ini Tega Menjual Buah Hatinya Seharga Rp 44 Juta Karena Kelaparan

None - Minggu, 25 November 2018 | 14:51
Akila dan ibunya, Mamareen.
CNN

Akila dan ibunya, Mamareen.

Dia kehilangan suami dalam perang dan sekarang tinggal di tenda setelah melarikan diri dari desa yang dilanda kekeringan.

Mamareen pergi dari desa bersama tiga anaknya.

“Saya datang ke sini dengan pikiran akan menerima bantuan, tapi saya tidak mendapatkan apa-apa,” ujarnya kepada CNN.

“Saya tidak punya uang, tidak ada makanan, dan tidak ada pencari nafkah.”

Lebih pelik lagi, “Dia tidak tahu kalau saya menjualnya. Bagaimana dia tahu? Dia masih kecil. Tapi saya tidak punya pilihan lain. Entah menangis atau tertawa, dia harus pergi. Siapa yang akan menjual sepotong hatinya kecuali benar-benar harus melakukannya?”

Menurut beberapa laporan, ini kekeringan terburuk yang pernah melanda negeri Timur Tengah ini.

Kekeringan ini, disebut mematikan seluruh tanaman-tanaman kecil yang ada negara itu, membunuh ternak, dan memaksa ratusan ribu orang meninggalkan pertanian mereka.

Afganistan juga disebut mendapatkan hujan salju dan hujan terendam dalam lebih dari 17 tahun terakhir.

PBB memperkirakan, dua juta orang di 20 – 34 propinsi di Afganistan berada dalam kondisi yang sangat mengkhawatirkan.

Di wilayah di mana Mamareen dan keluarganya tinggal sedikitnya 450 ribu orang menghadapi kekurangan makanan dan air.

Baca Juga : Mantap Gugat Cerai Gading Marten, Gisella Anastasia Ogah Balikan

Source : Suar.grid.id

Editor : Grid Hot





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular

x