Para nelayan terakhir rupanya secara tidak sengaja hanyut ke pantai, pada tahun 2006, ya dia terbunuh.
Jadi Chau mengatur agar perahu dapat membawanya mendekat dan kemudian melompat dengan kayak dan mendayung masuk sendiri ke pulau terlarang itu.
Saat-saat pertamanya, itu tidak berjalan dengan baik.
"Dua orang suku Sentinel yang bersenjata berteriak," tulisnya dalam surat itu.
"Mereka memiliki dua anak panah masing-masing, mereka mendekat."
"Saya berteriak, 'Namaku John, saya mencintaimu dan Yesus mencintaimu'."
Dia memberi mereka beberapa ikan, tetapi penduduk pulau terus datang ke arahnya.
Chau akhirnya berbalik arah dan mendayung.
"Saya merasa takut tetapi juga kecewa," akunya.
"Mereka tidak menerimaku segera."
Chau berusaha mencapai hal yang mustahil.