:grayscale():blur(7):quality(50)/photo/2023/03/28/9jpeg-20230328045300.jpeg)
:grayscale():blur(7):quality(50)/photo/2023/04/12/12jpg-20230412015650.jpg)
Ini adalah metode mencuci vagina dengan cairan, biasanya campuran air dan cuka.
Baca Juga : Jerawat Hingga Bau Mulut Nggak Bakal Nempel Kalau Kamu Minum Air Jeruk Nipis Tiap Pagi!
Selama berabad-abad telah ada perdebatan tentang manfaat dan efek buruk dari praktik ini, tetapi penelitian yang dilakukan di University of Alabama menunjukkan risiko infeksi akan meningkat dengan melakukan metode ini.
Apalagi, jika metode ini dilakukan saat Kita sedang mengalami masa ovulasi dimana serviks sedang membuka dan memproduksi lendir yang tipis.
Selain itu, douching dapat menurunkan bakteri vagina sehingga dapat mengakibatkan peningkatan risiko infeksi.
Baca Juga : Mengenal Gemeletuk Kematian, Suara yang Terdengar dari dalam Tubuh Manusia, 23 Jam Sebelum Ajal Menjemput
2. Steam vagina
Steam vagina merupakan suatu tren terbaru, dimana cewek akan melepas pakaian dalam dan duduk di kursi khusus.
Kursi tersebut memiliki uap yang mengandung herbal, herbal tersebut mengarah ke organ intim.
Kendati menjadi tren, proses ini dapat mengganggu bakteri alami dari organ intim dan malah membuatnya lebih rentan terhadap infeksi.
Baca Juga : Ribut Soal Payudara KW, Ini Cara Membedakan Payudara Asli atau Palsu
3. Tindik vagina
