Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Sebelum Meninggal, Stephen Hawking Pernah Prediksi Sisa Waktu Manusia di Bumi, Ternyata Tak Lama Lagi!

None - Rabu, 28 November 2018 | 13:36
Stephen Hawking
foto : uzmagazine.com

Stephen Hawking

GridHot.ID - Keberhasilan Badan Antariksa Amerika Serikat NASA mendaratkan wahana robot InSight di permukaan Mars sekitar pukul 19:50 GMT atau 02:50 WIB, Selasa (27/11) dini hari, disambut dengan suka cita.

Tak hanya tim teknis dari NASA yang menyambut bahagia, tapi juga para ilmuwan dan beberapa kalangan masyarakat.

Melalui InSight, para ilmuwan ingin menggali informasi lebih banyak tentang Mars, khususnya terkait lapisan dan kandungan di Mars.

Namun, di balik suka cita, sebenarnya ada kecemasan besar di balik keberhasilan NASA mendaratkan InSight.

Baca Juga : Tiga Hari Sebelum Jatuh di Perairan Karawang, Pesawat Lion Air JT 610 Alami Enam Masalah

Kecemasan yang lahir karena semakin pendeknya waktu manusia untuk menghuni Bumi sementara 'planet pengganti' belum juga diperlukan.

Salah satu prediksi tentang tinggal sedikitnya waktu manusia menghuni Bumi muncul dari fisikawan terkenal, Stephen Hawking.

Dilansir dari sciencealert.com, dia mengatakan bahwa umat manusia telah bertahan 1.000 tahun di Bumi dan tersisa 100 tahun lagi.

Sebelumnya ia telah menyebutkan angka 900 tahun dari prediksi yang ia buat pada bulan November 2016.

Baca Juga : Hasil Investigasi Awal Black Box Lion Air JT 610: Pilot 'Berperang' Melawan Sensor Otomatis yang Buat Pesawat Terus Menukik Turun

Dengan perkiraan barunya ini, Hawking menyarankan satu-satunya cara untuk memperpanjang keberadaan umat manusia adalah kita harus bisa menemukan rumah baru di planet lain.

“Jika umat manusia mau terus berlanjut selama satu juta tahun lagi, maka masa depan kita terletak pada keberanian kita sendiri,” ucap Hawking pada festival di Norwegia.

Source : intisari online

Editor : Grid Hot

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular

x