Namun, karena kesalahan dalam komunikasi dan kesalahan label botol.
Dokter diberikan campuran detergen yang biasa digunakan untuk membersihkan peralatan sebagai gantinya.
Cairan itulah yang kemudian digunakan untuk mencuci paru-paru kakek Hannah.
Menurut sebuah laporan penyelidikan internal, oleh Salford Royal Hospital, yang dilakukan dalam minggu-minggu setelah kematian.
Kelalaian medis sebagai akibat kesalahan itu ditemukan, kemudian, 'pencucian menyeluruh paru-paru kanan' juga dilakukan.
Selama 33 jam berikutnya, kondisi kakek Hannah terus memburuk dan dia mulai menunjukkan gejala sepsis dan kolaps kardiovaskular.
Hingga akhirnya ia dikatakan meninggal pada 16 September 2017 lalu.
Baca Juga : Semula Bernama SpongeBoy, Inilah 8 Rahasia Kartun SpongeBob yang Jarang Disadari Penonton
Pengujian lebih lanjut saat ini sedang dilakukan untuk mencari tahu apakah kesalahan itu berkontribusi pada kematian kakek Hannah.
Investigasi juga dilakukan oleh koroner, dengan pemeriksaan yang akan dilakukan pada bulan Februari tahun depan.
'Laporan insiden serius' oleh bos Salford NHS menyimpulkan beberapa faktor menyebabkan kesalahan.