Kisah Daris Sukandar yang Nyaris Jadi Korban Longsor di Tasikmalaya

GridHot.ID - Bencana longsor rawan terjadi saat musin hujan.

Dua rumah di bantaran Sungai Cilongseh, Kampung Bobojong RT 01/09, Kelurahan Panyingkiran, Kecamatan Indihiang, Kota Tasikmalaya, rusak akibat longsor.

Peristiwa ini terjadi pada Rabu (28/11/2018) setelah hujan yang mengguyur kawasan tersebut sejak Selasa (27/11/2018).

Daris Sukandar dan keluarganya nyaris menjadi korban bencana longsor yang terjadi di Tasikmalaya ini.

Pukul 05.00 WIB, rumah Daris Sukandar yang terletak di Bantaran Sungai Cilongseh rusak akibat longsor.

Lantai dapur rumah Daris Sukandar amblas terbawa arus air.

Longsor ini terjadi akibat permukaan tanah di bawah rumah Daris Sukandar tergerus aliran sungai yang menderas.

Beruntungnya, Daris Sukandar beserta keluarganya berhasil selamat dari bencana longsor ini.

Daris Sukandar tinggal di rumah tersebut bersama dengan istrinya, Evi Rohayati, dan ketiga anaknya bernama Riska, Adam Darisman, dan Munanda.

Saat longsor terjadi, ketigaa anak Daris Sukandar tengah terlelap.

Untungnya saat longsor terjadi, Daris Sukandar sedang terjaga dari tisurnya sehingga ia bisa membangunkan anggota keluarganya yang lain untuk segera menyelamatkan diri.

Dilansir GridHot dari Tribun Jabar, daris Sukandar mengucap syukur lantaran ia dan keluarganya berhasil selamat dari maut.

Daris Sukandar juga mengatakan bahwa dirinya berhasil lolos dari maut berkat mendengar suara gemuruh.

Begitu Daris Sukandar mendengar suara gemuruh, ia bergegas untuk membangunkan anggota keluarganya yang lain.

"Awalnya terdengar suara gemuruh, kemudian langsung membangunkan istri dan anak-anak. Langsung aja lari keluar menyelamatkan diri," kata Daris.

Setelah berhasil keluar, Daris melihat rumah mertuanya yang tengah direnovasi sudag hancur.

"Rumah mertua udah ancur, saya lihat juga bagian dapur rumah saya juga sudah bolong lantainya," ujarnya.

Untungnya rumah tersebut tidak dihuni karena sedang tahap renovasi.

Daris juga melihat bahwa lantai dapur rumahnya sudah bolong.

Kini untuk sementara Daris dan keluarganya mengungsi ke rumah saudaranya.

Jajaran Polres Tasikmalaya kini sudah mengerahkan sejumlah bantuan berupa sembako kepada korban yang rumahnya rusak.

Kapolres Tasikmalaya Kota, AKBP Febry Kurniawan Maruf yang terlihat langsung turun ke lokasi beberapa jam setelah kejadian memberikan sejumlah bantuan tersebut kepada para korban.

"Kami jajaran Polres kota dan kodim, langsung bergerak dan kami sudah melakukan upaya siaga bencana. Kami intruksikan anggota unit rescue untuk membantu korban mengevakuasi barang-barang yang bisa diselamatkan." Kata Febry saat ditemui seusai memberikan bantuan.

Febry Kurniawan Maruf pun mengimbau warga yang berada di bantaran sungai untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap ancaman bencana yang mungkin terjadi.

"Warga-warga di bantaran sungai dan rawan longsor kami imbau untuk berhati-hati. Kita bisa mencegah, dan antisipasi. Kami dari kepolisian dan TNI siap membantu evakuasi dan semacamnya," ujarnya.

Tidak ada korban jiwa dalam bencana longsor yang terjadi di Tasikmalaya ini.

Dilaporkan datu rumah rusak parah rata dengan tanah, sementara satu rumah masih berdiri namun satu ruangannya ambruk.

Rumah yang rusak parah milik Udin (67), dan istrinya Mimin (50), sementara satu rumah lainnya milik menantu Udin yakni Daris Sukandar (47).

(*)