Nenek Siti Fatimah merupakan nasabah Eko Pan Budi.
Baca Juga : Saking Mewahnya, Pernikahan Crazy Rich Surabaya Jusup dan Clarissa Sampai Libatkan Intel Kepolisian
Selama setahun, nenek Siti Fatimah berlangganan meminjam uang kepada Eko.
Dari hal inilah hubungan keduanya semakin dekat, kadang mereka sampai berhubungan melalui telepon.
"Istri saya yang sekarang merupakan nasabah saya, saya itu pekerjaannya pegawai koperasi keliling, jadi kami sering ketemu, kadang saya juga minta di urut sama dia karena profesinya tukang urut," jelas Eko.
"Kami komunikasi lewat handphone pas saya kerja di Belitung dulu, seminggu kadang dua kali bahkan lebih," sebutnya
Dirinyapun sempat numpang tinggal di rumah Siti Fatimah 10 hari setelah pulang dari Belitung lantaran tidak memiliki tempat tinggal.
" Pada saat tinggal di rumah Siti Fatimah 10 hari itulah saya ngomong baik-baik ke dia, ingin mengajaknya menjadi istri saya, diapun mengiyakannya," ungkapnya.
Nenek Siti Fatimah pun tidak keberatan dengan ajakan Eko untuk menikah.
Dimata nenek Siti Fatimah, Eko merupakan sosok lelaki yang tidak banyak tingkah dan keinginan.