Namun, kapan pun ia ditanya tentang ‘keluarganya’, Maria sering menyebutkan kawanan kera yang membesarkannya dulu.
Maria akan mengatakan dengan tenang, “Aku ingin tahu, apakah kera hidup lebih lama dibandingkan manusia? Aku pikir itu mungkin saja bahwa mereka mungkin mengingat aku.”.
Ia berharap bisa bertemu kembali dengan ‘ayah dan ibu angkatnya’ itu. Kemudian ia menulis otobiografinya pada 2013 dengan bantuan dari putrinya, Vanessa.
Otobiografi itu berjudul ‘The Girl with No Name’. (Khena Saptawaty)
Artikel ini sudah tayang di Intisari.grid.id dengan judul Kisah Suram Marina Chapman: Dibuang ke Hutan, Dirawat Kera, Lalu Dijadikan Budak Nafsu