Seperti Sudah Diduga, Begini Suasana Pernikahan 'Crazy Rich Surabayan'

Hal ini lantaran kedua mempelai dikabarkan tengah stres jelang resepsi pernikahan yang membuat hebok publik ini.

Hal ini diungkapkan ayah dari Jusup Maruta Cahyadi Cahyadi, Rendra Tjahyadi, pada sesi jumpa pers di ruang meeting The Mulia, Nusa Dua, Jumat (30/11/2018) sore.

Dikutip dari Tribun Bali,Konferensi pers ini dilakukan untuk meluruskan viralnya pernikahan Jusup dan Clarissa di media sosial dan pemberitaan mengenai rencana pernikahan.

Rendra Tjajadi pun mengaku akibat hal ini, pihak keluarga sempat ingin membatalkan acara pernikahan Jusup dan Clarissa.

“Kami sebelumnya meminta maaf karena selama ini tidak dapat memberikan atau melayani pertanyaan dari media. Dan mengklarifikasi mengenai pernikahan anak saya,” tutur Rendra Tjajadi dengan lirih, Jumat (30/11/2018) sore di The Mulia Resport, Nusa Dua, Bali.

Rendra menuturkan dirinya berasal dari keluarga yang sederhana tidak suka pamer-pamer seperti ramai dibicarakan.

Baca Juga : Pengakuan Masa Muda Jackie Chan yang Tidak Diduga

Ini berawal dari diunggahnya video-video rencana acara pernikahan mempelai Jusup Maruta Cahyadi Cahyadi dan Clarissa Wang seperti undangan mewah dan souvenir berupa koin emas.

“Akibat viral di medsos dan di pemberitaan keluarga kami yang menanggung tekanan berat. Semuanya itu tidak benar. Bahkan saya sempat ingin membatalkan pernikahan ini tetapi karena dukungan teman-teman lain dan keluarga tetap kita langsungkan,” ucapnya.

Rendra Tjajadi dengan lirih dan menahan air mata menyampaikan bahwa saat ini kondisi mempelai bisa dikatakan stres karena semua hal ini.

Namun berbagai pertimbangan acara tetap di gelar sesuai rencana awal.

Sebelumnya ramai diberitakan di media massa dan jadi viral di media sosial bahwa pernikahan Jusup dan Clarissa akan dilakukan secara glamour. Suvernir pernikahan berupa koin emas Antam seberat 5 dan 10 gram kepada seluruh tamu undangan yang hadir, juga terdapat doorprize lima unit mobil mewah Jaguar. Dana yang dihabiskan mencapai Rp 1 triliun.