Setelah pelaku melakukannya, mereka meninggalkan korban begitu saja sehingga korban berkesempatan kabur dan langsung melaporkan peristiwa yang dialaminya ke salah satu kerabatnya yang bertugas sebagai anggota Koramil 1702/Tiom" tuturnya.
Ternyata, dua pekan sebelum peristiwa ini terjadi, seorang tukang ojek bernama Yanmar juga ditemukan dengan luka tembak di kawasan yang sama.
Diduga, pelakunya juga merupakan bagian dari KKB di Lanny Jaya.
Kabar tewasnya 31 pekerja pembangunan jembatan di Nduga, Papua ini juga telah sampai ke telinga presiden Jokowi.
Presiden pun segera memerintahkan Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto dan Kapolri Jenderal Tito Karnavian untuk mengecek kejadian tersebut.
Baca Juga : Gara-gara Salah Satu dari Mereka Ketahuan Ambil Foto, 31 Pekerja BUMN Dibunuh Kelompok Pemberontak Papua
Jokowi juga mengatakan bahwa dirinya pernah mengunjungi wilayah tersebut dan membenarkan lokasi tersebut memang sangat terpencil dan tidak terjangkau jaringan seluler.
Jokowi menambahkan jika wilayah tersebut memang masuk ke dalam daftar zona merah alias berbahaya.
Namun, meski demikian, Jokowi menegaskan bahwa proses pembangunan di Papua harus terus berlanjut. (*)