Laporan Wartawan Gridhot.ID, Septiyanti Dwi Cahyani
Gridhot.ID - Tragedi pembantaian yang menewaskan 31 pekerja jembatan di Nduga, Papua hingga kini masih menjadi sorotan.
Diduga, dalang dari peristiwa berdarah di Nduga, Papua ini merupakan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB).
Berdasarkan penyelidikan aparat keamanan, pembantaian tersebut terjadi karena salah satu pekerja terpergok memotret upacara peringatan HUT Organisasi Papua Merdeka yang digelar oleh KKB.
Anggota KKB merasa tidak terima dan segera mengejar pekerja yang mengambil foto acara tersebut hingga ke lokasi basecamp pekerja.
Dengan senjata lengkap, anggota KKB pun memberondong para pekerja.
Dan kini, pos TNI yang berada di distrik Mbua, Papua telah hancur diserang oleh sekelompok orang.
Baca Juga : Kisah Pengemudi Sepeda Motor yang Selamat dari Serangan KKB di Papua karena Pura-pura Mati
Melansir dari Kompas.com (4/12/2018), diduga pelaku penyerangan ini juga merupakan anggota KKB.
Distrik Mbua terletak tak jauh dari Distrik Yigi, Nduga di mana sebelumnya 31 pekerja pembangunan jembatan dibantai oleh sekelompok bersenjata.
"Kelompok KKB saat melakukan penyerangan terhadap Pos TNI (yang berada di Distrik Mbua) dengan dukungan masyarakat kurang lebih sebanyak 250 orang" ujar Kabid Humas Polda Papua Kombes Pol. Ahmad Mustofa Kamal melalui keterangan tertulis yang diterima Kompas.com pada Selasa (4/12/2018) kemarin.