2. South China Morning Post
Artikel berita berjudul "Indonesia Buru Kelompok Separatis yang Diduga Bantai Pekerja Konstruksi di Papua" ditampilkan oleh media China, South China Morning Post (SCMP), Rabu (5/12/2018).
Dalam artikel itu disebutkan penyelidikan awal dilakukan oleh angota TNI yang telah mengetahui sejumlah informasi berdasarkan pengakuan korban selamat yang berhasil melarikan diri.
Sejumlah 150 anggota TNI memfokuskan operasinya di Nduga, sebuah wilayah perbukitan terpencil yang menjadi titik pembangunan jembatan dan jalan, tempat para korban bekerja.
Pembunuhan diduga tidak hanya dilakukan dengan melepaskan tembakan, namun juga dengan cara yang lebih beringas dari itu.
3. Reuters
Reuters mengangkat pembantaian di Papua dengan mengambil sudut lain, yakni "Tentara Indonesia Terbunuh oleh Serangan Separatis Papua".
Baca Juga : Korowai, Suku di Papua Barat yang Doyan Makan Daging Manusia
Hal ini diketahui dari salah seorang juru bicara TNI, bahwa salah satu anggotanya terbunuh saat melakukan tugas pengamanan di sekitar lokasi terjadinya pembunuhan oleh KKB di Nduga.
Reuters juga menulis, kasus pembantaian pekerja yang terjadi ini menjadi pembunuhan kelompok separatis terparah dalam catatan beberapa tahun di Papua.
Menurut Kepala Penerangan Kodam XVII Cenderawasih, Kolonel Muhammad Aidi, Markas TNI diserang pada Senin pagi oleh sejumlah orang yang menggunakan senjata kelas militer, tombak, dan panah.