Syahar mengatakan, pihaknya juga menjalin kerja sama dengan Kepolisian Kerajaan Malaysia untuk mengungkap kasus ini.
Dugaan TKI Ilegal Saat ditanya apakah 11 mayat di Selat Malaka terkait dengan TKI yang hendak berangka secara ilegal, Syahar belum bisa memastikan dan perlu dilakukan penyelidikan lebih dalam.
Baca Juga : Wakil Presiden Jusuf Kalla Minta TNI Lakukan Operasi Militer Skala Besar untuk Tumpas KKB di Papua
"Kalau hasil pemeriksaaan keluarga kita belum bisa pastikan terkait TKI ilegal atau tidak. Kepastian itu nanti ketika kita sudah bisa memeriksa Mr. A ini apa terkait dengan TKI atau tidak," ujar Syahar.
Syahar menambahkan, dari hasil pemeriksaan sementara dari keluarga korban diketahui korban ada yang akan berkunjung atau menengok sanak saudaranya.
Syahar menyebut Mr. A ini merupakan warga negara Indonesia. "Yang jelas nama Mr. A ini kita cari tau keberadaannya," tutur Syahar.
Kasus ini belum ada titik terang.
Polisi belum memastikan apakah ini korban kapal tenggelam atau tidak. Termasuk polisi juga masih menyelidiki apakah korban ini merupakan TKI ilegal yang bekerja di Malaysia.(*)
Artikel ini sudah tayang di Kompas.com berjudul "Hingga Kamis Ini, Ada 11 Jenazah Ditemukan di Selat Malaka."