Ia bahkan memulai pekerjaan pertamanya sebagai tukang cuci mobil keliling dari hotel ke hotel.
Tamat SMP, Ajik Krisna meninggalkan rumahnya di daerah Seririt, Buleleng untuk mencari pekerjaan di Denpasar.
Ajik Krisna saat itu sampai di depan Hotel Rani, Sanur dan memutuskan untuk beristirahat di depan pos satpam.
Ia mencoba menarik perhatian pemilik hotel dengan membersihkan sampah di depan hotel.
Pemilik hotel yang melihatnya memperbolehkan Ajik Krisna untuk tinggal di pos satpam dengan syarat ikut menjaga keamanan hotel.
Dari hotel Rani itu, Ajik Krisna mulai mencuci mobil para tamu hotel dan mendapat imbalan berupa uang Rp 2.500.
Jumlah yang besar karena saat itu sebungkus nasi dan kopi harganya hanya Rp 75.
Baca Juga : Kecelakaan Maut di Brebes: Seorang Ibu Tewas Saat Menggendong Bayinya yang Baru Berusia 7 Hari
Source | : | Suar.ID |
Penulis | : | None |
Editor | : | Chandra Wulan |
Komentar