Laporan Wartawan GridHot.ID, Chandra Wulan
GridHot.ID - Sebuah foto yang memperlihatkan wajah Adolf Hitler dan seorang gadis kecil terjual senilah $11,520 atau sekitar Rp164 juta.
Gadis kecil itu diketahui seorang Yahudi bernama Rosa Bernile Nienau.
Rosa diperkirakan berumur lima atau enam tahun saat foto tersebut diambil.
Rosa memiliki seorang nenek yang beragama Yahudi.
Baca Juga : Lahir di Hari yang Sama, Yuk Intip Imutnya Bayi Natasha Rizky dan Herfiza!
Namun, ia ternyata merupakan 'anak kesayangan' pimpinan Nazi, Adolf Hitler.
Dilansir dari NPR, foto tersebut diambil pada tahun 1933.
Hitler tersenyum dan merangkul gadis kecilnya yang juga tersenyum memandang ke arah kamera.
Pihak yang mengadakan lelang foto, Alexander Hictorical Auctions mengatakan bahwa Rosa dikenal sebagai 'anak Fuhrer (sebutan untuk Hitler)'.
Foto tersebut memang diberikan Hitler untuk Rosa.
Bahkan ada tulisan "The dear and [considerate?] Rosa Nienau Adolf Hitler Munich, the 16th June 1933," dalam tinta biru.
Tulisan itu adalah tulisan tangan Hitler.
Mereka lahir pada tanggal yang sama, 20 April.
Baca Juga : Tersangkut Skandal dengan Fans, Skinnyfabs Isyaratkan Keinginan Bunuh Diri
Sembilan tangkai bunga edelweiss dan selembar daun semanggi tertempel di foto tersebut.
Rosa yang menempelkannya di sana.
Menurut website resmi pelelang, riset menunjukkan bahwa Hitler sebenarnya tahu Rosa adalah seorang keturunan Yahudi.
Namun, ia memilih untuk mengabaikan fakta tersebut.
Baca Juga : Tampil di Muka Publik, Penampilan Serba Hitam Meghan Markle Langgar Dua Aturan Kerajaan Inggris Sekaligus
Penyebabnya tidak diketahui, apakah personal atau untuk alasan propaganda.
Menurut Washington Post, foto ini memang digunakan untuk propaganda.
"Foto Rosa dan Hitler digunakan untuk menunjukkan citra bahwa pemimpin Jerman adalah seorang yang penuh kasih sayang terhadap anak-anak," tulis James Wilson di buku Hitler's Alpine Headquarters.
Juru lelang Bill Panagopulos pun tak percaya ketika melihat foto ini.
"Aku sampai jatuh dari kursi," katanya kepada NPR.
Ia sama sekali tidak membayangkan bahwa 'monster itu' bisa menyayangi anak kecil dengan tulus.
Anggota keluarga Panagopulos pun menjadi korban pembantaian Nazi di Kalvryta, Yunani pada masa perang.
Pembeli foto ini tak diungkap namanya ke publik.
Baca Juga : Ringgo Agus Rahman Sebut Istrinya Berhati Dingin karena Lebih Pilih Telponan dengan Abang Gojek
Panagopulos mengungkapkan bahwa rumah lelangnya dikritik banyak orang karena menjual dokumen yang berkaitan dengan Holocaust.
Termasuk di antaranya buku harian Josef Mengele, penemu metode keji 'percobaan medis' di kamp Nazi.
Dokumen-dokumen itu dijual kepada anak keturunan Yahudi yang menjadi korban Holocaust.
Menurut Panagopulos, jika mereka berhenti menjual dokumen Holocaust atau apapun yang berhubungan dengan sejarah yang mengerikan, semua itu akan hilang dan dilupakan.
"Sejarah buruk sama validnya dengan sejarah yang baik-naik." kata Panagopulos.
Artinya, lebih baik bukti-bukti sejarah tetap ada, beredar, bahkan diperjualbelikan daripada lenyap sama sekali dan dilupakan.
(*)
Source | : | Washington Post,npr |
Penulis | : | Chandra Wulan |
Editor | : | Chandra Wulan |
Komentar