Setelah mengeksekusi korbannya, KKSB Egianus Kogeya pergi begitu saja ke atas bukit.
Sebelum pergi KKSB menancapkan sebuah kayu dan meninggalkan tas noken di tempat eksekusi.
"Jadi, di dekat lokasi eksekusi, mereka menggali tanah dan menancapkan kayu. Di kayu itu ada sebuah surat yang mereka letakkan di sebuah tas noken. Kemudian mereka pergi meninggalkan kami begitu saja dengan naik ke bukit. Mereka berpikir kami semua sudah mati," kata Jimmy.
(*)