Sementara itu, kabar tewasnya tiga anggota KKB juga dibenarkan oleh Wakapendam XVII Cendrawasih, Letkol (Inf) Dax Sianturi.
"Separatis yang tewas dalam kontak senjata dengan prajurit gabungan TNI - Polri adalah sejumlah tiga orang.
Ini terjadi pada saat, satu orang pada saat proses evakuasi korban selamat, kemudian dua orang tewas pada saat baku tembak dengan aparat yang sedang melakukan penyisiran di area Puncak Kabo." jelasnya.
Letkol (Inf) Dax Sianturi juga mengatakan bahwa hal ini membantah adanya kabar tentang jatuhnya korban sipil saat penyisiran.
"Ini juga membantah adanya informasi yang mengatakan bahwa telah jatuh korban sipil selama penyisiran" pungkasnya.
Sebagaimana diketahui, pada 2 Desember lalu, masyarakat Indonesia dikejutkan dengan adanya tragedi pembantaian yang mengakibatkan sejumlah pekerja pembangunan jembatan di Nduga, Papua tewas.
Pembantaian itu diduga dilakukan oleh sekelompok separatis Papua, KKB.
Hingga kini, tim gabungan TNI dan Polri masih melakukan pengejaran anggota KKB. (*)