Laode menganggap hal itu sebagai apresiasi rakyat untuk kinerja KPK.
Apresiasi seperti yang dilakukan sopir angkot ini membuat KPK selalu bekerja keras memburu koruptor.
APRESIASI SUPIR KENDARAAN UMUM CIANJUR seperti ini yang MEMBUAT @KPK_RI selalu bekerja keras memburu koruptor karena RAKYAT SUDAH SANGAT TERTINDAS OLEH PERILAKU POLITISI/PEJABAT KORUP. MOHON DUKUNGAN Wakil Rakyat @DPR_RI Presiden @jokowi dan WAPRES @wapres_ri bapak @Pak_JK pic.twitter.com/Fy5054ToV9
— Laode M Syarif (@LaodeMSyarif) December 13, 2018
Sebab, rakyat sudah sangat tertindas oleh perilaku politisi/pejabat korup.
Dilansir dari Kompas.com, KPK berharap kakak ipar Irvan segera menyerahkan diri.
Tubagus Cepy Sethiady kakak ipar Irvan diduga bertindak sebagai perantara transaksi dari kepala sekolah kepada bupati.
Menurut Wakil Ketua KPK Basaria Panjaitan, para kepala sekolah percaya bahwa Cepy adalah orang kepercayaan bupati.
Baca Juga : Lahir di Hari yang Sama, Yuk Intip Imutnya Bayi Natasha Rizky dan Herfiza!
Korupsi dana pendidikan di Cianjur diduga sudah berlangsung sebelum Irvan Rivano Muchtar menjabat sebagai bupati.
KPK menduga praktik serupa telah terjadi sejak bupati pada periode sebelumnya.
Bupati Cianjur periode sebelumnya adalah Tjetjep Muchtar Soleh, orangtua dari Irvan Rivano Muchtar.
Source | : | Kompas.com,Twitter |
Penulis | : | Chandra Wulan |
Editor | : | Chandra Wulan |
Komentar