Kapolres Jakarta Timur Kombes Pol Yoyon Tony menjelaskan, mulanya anggota TNI AL Kapten Komaruddin terlibat cekcok dengan seorang juru parkir. Namun, cekcok tersebut berujung terjadinya pengeroyokan terhadap anggota TNI AD, Pratu Rivonanda yang mulanya ingin melerai.
Baca Juga : Luna Maya Pernah Keluar dari Geng Menteri Ceria Gara-gara Berantem Sama Melaney Ricardo!
Tak selesai sampai di situ, anggota TNI tersebut mencari para pelaku pengeroyokan ke permukiman warga sekitar lapangan tembak. Salah satu pelaku yang ikut mengeroyok dibawa ke Polsek Ciracas.
Mobil Terguling Saat Pembakaran Polsek Ciracas di Jakarta Timur
Meski begitu, pada Selasa (11/12/2018) kedua belah pihak sempat memutuskan untuk berdamai dengan menyelesaikan secara kekeluargaan.
Namun, massa yang belum terima dengan penyelesaian tersebut akhirnya menyerang Polsek Ciracas.
Baca Juga : Sopir Angkot di Cianjur Syukuran Setelah Bupatinya Ditangkap KPK Atas Dugaan Korupsi Dana Pendidikan
Tiga polisi menjadi korban
Selain membakar Polsek dan menghancurkan beberapa kendaraan, Kabid Humas Polda Metro Jaya Argo Yuwono mengatakan, ada tiga anggota polisi yang menjadi korban pasca pembakaran Polsek Ciracas.
Argo mengatakan, salah satu korban merupakan Kapolsek Ciracas Komisaris Agus Widartono yang dirawat di RS Polri.
"Ada tiga anggota yang sakit. Dua sudah rawat jalan, satu anggota masih dirawat di RS Kramatjati," ujar Argo, Rabu.