Sementara itu, melansir dari Suar.id, Inspektur Kepolisian Ambur A Valarmathi mengatakan bahwa gadis cilik itu turut membawa 20 medali dan sertifikat sebagai bukti prestasi akademiknya.
"Dia menjelaskan masalahnya. Saya langsung menghubungi petugas sanitasi dan memintanya untuk membantu keluarga ini membangun toilet," katanya.
Baca Juga : Sedih, Seekor Anjing yang Tewas Karena Melawan Ular Piton Sepanjang 6 Meter Demi Lindungi Majikannya
Ayah Hanifa, Esanullah (31), tidak mengetahui perihal laporan tersebut sampai pada Senin lalu pukul 15.30, petugas memintanya ke kantor polisi.
"Saya takut ketika seorang wanita polisi meminta saya datang ke kantor polisi segera mungkin," tuturnya.
"Saya sampai ke kantor polisi dan melihat putri serta istri saya.
Baca Juga : Polisi Pastikan Senjata KKB Berasal dari Papua Nugini dan Filipina
Petugas polisi menjelaskan situasinya kepada saya dan meminta saya untuk meyakinkan putri saya, kemudian membawanya pulang," kata Esanullah.
Meski demikian, dia begitu bangga dengan tindakan putri sulungnya itu.
"Saya mengajarinya untuk berani dan melapor polisi jika dia menghadapi masalah," ujarnya.
Source | : | kompas,Suar.ID |
Penulis | : | Septiyanti Dwi Cahyani |
Editor | : | Septiyanti Dwi Cahyani |
Komentar