Pelontar granat jenis lain yang digunakan oleh aparat TNI-Polri ialah SAGL kaliber 40x46mm buatan Bulgaria dan masih banyak lagi.
Lebih konyolnya lagi, postingan lain TPNPB menunjukkan bom yang ternyata itu adalah granat asap White Phosporus. Gamer PlayerUnknown's Battlegrounds saja pasti tahu dan tak asing dengan benda-benda macam di atas.
Terlebih pada pernyataan Menko Polhukam Wiranto, beliau mengatakan dalam usaha penangkapan KKB Egianus Kogeya, TNI-Polri hanya gunakan pelontar granat dan senapan api.
Wiranto juga menegaskan TNI-Polri tak akan gunakan bom udara dalam meladeni ajakan perang KKB Egianus Kogeya.
"Kalau bom dijatuhkan dari udara, ini dilontarkan dari senapan. Jadi jangan sampai ada berita simpang-siur," kata Wiranto di Kantor Kemenko Polhukam, Jakarta Pusat, Selasa (11/12).
Baca Juga : TNI-Polri Hanya Gunakan Granat, KKSB Egianus Kogeya Sudah Ngacir Melarikan Diri
Nah, bom udara yang mungkin dimaksud oleh KKB Egianus Kogeya layaknya JDAM atau Paveway ialah seperti gambar di bawah ini :
Joint Direct Attack Munition (JDAM) dan Paveway sering digunakan oleh tentara Amerika Serikat (AS) untuk membom tanpa ampun dan tak pedulimenyoal HAMketika memberangus gerakan teroris macam Taliban, Al-Qaeda, ISIS dan musuh-musuh AS lainnya.
Sementara itu Egianus Kogeya juga memberikan pernyataannya di akun FB TPNPB.
Ia meminta pemboikotan Pilpres 2019.