Kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal condong ke arah tenggara," tulis @id_magma.
Untuk saat ini Gunung Soputan berada pada Status Level III (Siaga).
Untuk itu ada sejumlah rekomenadasi bagi masyarakat yang tinggal berdekatan dengan gunung tersebut. Yakni:
Baca Juga : Begini Kisah Pasukan Kostrad Bebaskan Tim Lorentz dari GPK-OPM di Hutan Belantara Papua
(1)Masyarakat agar tidak beraktivitas di dlm radius 4 km dan wilayah sektor arah barat-baratdaya sejauh 6.5 km yang merupakan daerah bukaan kawah, guna menghindari ancaman leleran lava dan awan panas guguran.
(2)Mewaspadai terjadinya ancaman aliran lahar, terutama pada sungai Ranowangko, S. Lawian, S. Popang dan Londola Kelewahu.
(3)Masyarakat dianjurkan menggunakan masker penutup hidung & mulut, guna mengantisipasi gangguan saluran pernapasan.
Baca Juga : Ngeri! Begini Akibatnya Seorang Anak Sering Bermain Ponsel
Telah terjadi erupsi G. Soputan, Sulawesi Utara pada tanggal 16 Desember 2018 pukul 03:09 WITA dengan tinggi kolom abu teramati ± 3.000 m di atas puncak (± 4.809 m di atas permukaan laut). Kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal condong ke arah tenggara. pic.twitter.com/G3ylc3taOU
— MAGMA Indonesia (@id_magma) 15 Desember 2018
Sementara itu, menurut Kepala Informasi gempabumi dan peringatan Tsunami BMKG, Daryono erupsi gunung Soputan masih berlangsung hingga pukul 07.13 WITA.
Source | : | |
Penulis | : | Dewi Lusmawati |
Editor | : | Dewi Lusmawati |
Komentar