Wanita ini datang pada Charley lantas memegang pinggangnya sambil mengatakan sebuah kalimat.
"Ayo kita pergi dan minum secangkir kopi, semuanya akan baik-baik saja," kata wanita itu pada Charley.
Baca Juga : 8 Tahun Berumah Tangga, Melanie Putria Gugat Cerai Angga Puradiredja
Ia juga berkata, "Ini bukan caramu bisa mendapatkan bantuan, jadikan aku temanmu."
Charley pun akhirnya mengurungkan niatnya untuk mengakhiri hidup.
"Setiap kali saya beringsut lebih dekat ke tepi dia hanya akan memeluk saya. Jika bukan karenanya dan polisi wanita yang muncul, putraku tidak akan ada yang menemaninya tidur lagi," ujar Charley.
Baca Juga : Kisah Gempar, Anak Kandung Soekarno yang Pernah Berjualan Es dan Kondektur Bemo untuk Mencukupi Kebutuhannya
Polisi berada di tempat kejadian segera setelahnya. Charley ingat, ada sekitar 10 polisi yang menunggu di bawah sementara enam lainnya di belakangnya.
Sekitar tiga dari polisi tersebut berhasil mengamankan Charley sebelum ia melompat.
"Mereka benar-benar memeluk saya dan yang saya ingat adalah wanita yang pertama kali datang kepada saya menangis dan mengucapkan terima kasih karena telah selamat," kata Charley.
Kalau bukan karena wanita tersebut, Charley mungkin tidak bisa lagi melihat pertumbuhan putranya dan mengantarkannya bersekolah pertama kali.