Terkait kepemilikan senjata dari KKB juga dijelaskan Paulus, mereka merampas dari aparat.
Bahkan, kelompok KKB nekat merampas milik aparat yang sedang jalan sendirian.
"Tidak jarang aparat, baik TNI ataupun Polisi jalan sendirian atau kelompok yang tidak besar untuk menyisir ke hutan-hutan.
Pergerakan mereka (TNI/Polri) ini terpantau oleh mereka (kelompok bersenjata).
Nah, di saat lengah, senjata dirampas. Kalau kelompok aparat ini cukup besar, mereka berondong peluru.
Semakin banyak peluru yang bisa dirampas ini, mereka semakin tinggi begitu. Tinggi hati gitu," ucap Paulus.
Sebagaimana kita tahu, pada 2 Desember 2018 lalu, sejumlah pekerja pembangunan jembatan di Nduga, Papuas tewas dibantai kelompok separatis Papua.
Kelompok separatis itu tak lain adalah KKB yang berada di bawah pimpinan Egianus Kogoya.
Hingga kini, tim gabungan TNI-Polri masih melakukan pengejaran terhadap anggota KKB yang masih bersembunyi di hutan. (*)