Namun, ia terpaksa meninggalkan ekspedisi karena sakit.
Aisthorpe pun merelakan Runarsson dan Gudjonsson melanjutkan pendakian tanpa dirinya.
Awalnya, Aisthorpe mengira pasangan tersebut berhasil mencapai puncak, dilihat dari posisi tali mereka.
Baca Juga : Kisah Gempar, Anak Kandung Soekarno yang Pernah Berjualan Es dan Kondektur Bemo untuk Mencukupi Kebutuhannya
Namun, ternyata Runarsson dan Gudjonsson menghilang selama 30 tahun hingga akhirnya ditemukan pada akhir 2018 ini.(*)
Artikel ini telah tayang di National Geographic Indonesia dengan judul Tubuh Pendaki yang Hilang di Himalaya Ditemukan Setelah 30 Tahun