Baca Juga : Ungkap Sifat Asli Jokowi Saat Marah, Gibran: Marahnya Orang Sabar Itu Lebih Menakutkan
"Penemuan jasad Thorsteinn dan Kristinn setelah puluhan tahun menyentuh hati semua orang yang mengenal dan mencintai dua orang luar biasa ini," kata Aisthrope.
"Peristiwa ini juga menyatukan banyak orang dan saya berdoa keluarga yang ditinggalkan akhirnya bisa merasa tenang," imbuhnya.
Aisthorpe sendiri ikut mendaki bersama Runarsson dan Gudjonsson pada Oktober 1988.
Baca Juga : Kisah Gempar, Anak Kandung Soekarno yang Pernah Berjualan Es dan Kondektur Bemo untuk Mencukupi Kebutuhannya
Namun, ia terpaksa meninggalkan ekspedisi karena sakit.
Aisthorpe pun merelakan Runarsson dan Gudjonsson melanjutkan pendakian tanpa dirinya.
Penulis | : | None |
Editor | : | Septiyanti Dwi Cahyani |
Komentar