Bodgan Firsov
“Mereka bukanlah manusia lagi, mereka telah kehilangan akal sehat mereka,” ucap seorang saksi mata.
Bahkan ketika Firsov terjatuh tanpa parasutnya terbuka, orang-orang membeku sesaat sebelum mendatanginya.
Ibu Firsov sendiri, yang tidak disebutkan namanya, mengaku masih terpukul.
“Itu terjadi tepat di depan mataku,” ucapnya.
“Anak laki-lakiku melompat turun dengan parasut. Namun parasutnya tidak terbuka, sehingga dia langsung menghantam tanah dengan punggungnya.”
Seorang ahli yang mengerti parasut mengatakan, walau parasut buatan Firsov bekerja, itu belum bisa menyelamatkan nyawanya.
“Untuk mengujicoba parasut, seseorang membutuhkan ketinggian lompatan sekitar 70 meter."
"Jika dikira-kira, itu sekitar sebuah bangunan minimal 25 lantai,” ucap ahli tersebut dalam sebuah surat kabar lokal.
Baca Juga : Jangan Tidur dengan Rambut Basah Kalau Nggak Mau Kena 7 Penyakit ini
Bodgan Firsov
Menurut polisi, Firsov mengenakan sebuah helm dan sebuah ‘bantalan’ di tanah. Tetapi itu sama sekali tidak bisa menyelamatkan nyawanya.