GridHot.id – Seorang anak laki-laki asal Wales, UK harus kehilangan bola matanya usai terkena peluru dari pistol mainan.
Taylor-Jay Ravicini (9) terkena peluru dari pistol mainannya saat berusia 3 tahun. Kejadian tersebut harus membuatnya kehilangan kemampuan melihatnya.
Peluru Nerf dilaporkan merusak organ mata dan dokter "dipaksa" untuk menghilangkan matanya untuk memastikan bahwa dia tidak kehilangan penglihatan di mata yang lain.
Baca Juga : Jangan Pernah Pelihara Ayam di Rumah Jika Tak Ingin Terkena Wabah Penyakit ini!
Karena komplikasi akibat dari infeksi, Taylor dirawat di rumah sakit selama enam minggu setelah kecelakaan itu.
Insiden yang malang terjadi ketika dia bermain dengan seorang teman di rumah yang berada di bawah pengawasan ibunya.
Kecelakaan tersebut menyebabkan para dokter mengambil keputusan untuk benar-benar menghilangkan mata dan menggantinya dengan mata palsu.
Baca Juga : Wajarkah Payudara Sakit Saat Menstruasi? Begini Cara Merawatnya
Ibunya, Stacey, sekarang berusaha menggalang dana untuk membuatkan Taylor mata prostetik yang lebih meyakinkan yang tidak akan menarik perhatian orang asing atau anak-anak di sekolah.
Stacey mengatakan kepada The Sun, "Saya benar-benar tidak ingin orang berpikir bawah saya adalah ibu yang buruk."
"Saya ada di sana dengan ketiga anakku dan semuanya terjadi dalam sekejap."
Baca Juga : Sukses Bikin Baper, ini 5 Pasangan Seleb Paling Romantis Sepanjang 2018
"Kecelakaan terjadi dua kali di mata yang sama."
"Saya ada di bawah, dan mendengar jeritan yang 'menghancurkan', hatiku tenggelam, saya bahkan tidak bisa pergi menemuinya, saya menyuruh pasanganku saat itu untuk melihat kondisinya."
"Mata Taylor penuh darah dan menyebabkan peningkatan tekanan. Dokter mengatakan kepada kami bahwa dia berisiko kehilangan pandangan di kedua mata jika tidak melepaskan mata yang rusak."
Berbicara tentang insiden pertama, dia melanjutkan, "Pertama kali itu adalah kecelakaan yang aneh. Saya ada di sana bersama ketiga anak saya dan semuanya terjadi dalam sekejap."
Baca Juga : Ramalan Zodiak 19 Desember 2018: Leo Bakalan Ketemu Sama Orang Spesial nih
"Saya tidak tahu apa yang harus dilakukan jadi saya memanggil taksi ke unit gawat darurat."
"Kami diberi tahu bahwa Taylor memiliki goresan di matanya, tetapi sejauh ini terungkap ketika dokter spesialis di Bristol membenarkan bahwa dia telah dibutakan."
Stacey yang berusia 35 tahun mencoba mengumpulkan uang untuk membuatkan Taylor mata prostetik yang lebih baik setelah anak-anak di sekolahnya menindasnya, bahkan menyebut dia sebagai 'Popeye'.
Dia menambahkan, "Ke mana pun kami pergi, orang-orang menatapnya dan berbisik tentang matanya."
"Di sekolah dia terus-menerus di-bully, dan orang-orang memanggilnya, 'Popeye', itu benar-benar menyakitkan, mengapa dia harus diperlakukan berbeda?"
"Saya harap orang-orang mengerti betapa dia membutuhkan mata prostetik ini." (*)
Artikel ini telah tayang di Intisari Online dengan judul, “Seorang Bocah Matanya Terpaksa 'Dicopot' karena Terkena Peluru Pistol Mainan, Lebih Mirisnya di Sekolah Malah Di-bully 'Popeye'”